"Kalau bius waktu lama. Harus ke dokter hewan dan belum tentu si dokter hewan punya peluru bius," kata Kepala PJR AKP Eri Siswadi kepada detikcom di kantornya, Senin (2/6/2014).
Eri menegaskan, sudah berusaha menangkap hidup-hidup hewan menyusui itu sejak pagi, namun tidak berhasil. Cara penembakan pun dipilih untuk menghindari kecelakaan lanjutan.
"Karena sudah siang dan nggak bisa ketangkep lagi. Daripada menimbulkan kecelakaan, jadi ditembak, itu pun atas izin yang punya," tegasnya.
Sapi-sapi asal Australia itu lepas setelah truk yang mengangkutnya ditabrak saat sedang mengganti ban di bahu jalan tol pukul 04.00 WIB. Truk itu ringsek di bagian belakang karena dihantam truk tronton berwarna merah.
Arus lalu lintas sempat terganggu akibat insiden ini. Para pengendara banyak yang melambatkan mobilnya untuk melihat kejadian tersebut.
(bpn/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini