"Pertemanan dan persahabatan Mega-Prabowo sampai sekarang memang berjalan baik. Walaupun secara politik berbeda," kata Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2014).
Menurut Pramono sudah dari dulu Prabowo menghormati Mega. Bagi dia penghormatan semacam itu bukanlah hal baru.
"Saya berulangkali menyaksikan pertemanan secara langsung. Pak Prabowo hormat ke Bu Mega, karena memang selama ini mereka melakukan seperti itu. Jadi bukan hal yang baru lah," katanya.
Hormat militer capres Gerindra Prabowo Subianto ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi isu politik hangat. Bagi Partai Gerindra, capres mereka memang tak punya dendam ke Mega, meskipun sempat ada coretan tajam soal perjanjian Batutulis.
"Menurut saya Pak Prabowo itu orangnya sangat sopan, kemudian tidak ada dendam. Dan itu memang spontan tidak diatur-atur," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, kepada detikcom, Senin (2/6/2014).
Tak bisa dipungkiri pengingkaran Mega terhadap perjanjian Batutulis cukup membuat Prabowo sakit hati. Perjanjian tersebut berisi Mega yang barjanji mendukung Prabowo di Pilpres 2014. Apakah hormat militer Prabowo itu akan menutup kisah panasnya hubungan dengan Mega?
(van/try)











































