Khotbah di Masjid Al-Azhar, JK Bicara Tentang Perbandingan Negara Islam

Khotbah di Masjid Al-Azhar, JK Bicara Tentang Perbandingan Negara Islam

- detikNews
Minggu, 01 Jun 2014 07:31 WIB
Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla membandingkan kondisi negara-negara Islam di dunia. Ia mengajak para jamaah untuk mengambil nilai-nilai positifnya.

"Syria habis sampai sekarang kota-kotanya hancur, saling membunuh sampai sekarang. Damaskus habis terobrak-abrik. Kenapa negeri yang besar-besar Islam mengalami tantangan dan musibah yang besar?" kata JK yang juga kini sebagai calon wakil presiden ini di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jaksel, Minggu (1/6/2014).

Ia membandingkannya dengan kondisi Indonesia. Menurut JK, masyarakat Indonesia harus lebih bersyukur karena merasakan kondisi yang damai.

"Kita bukan negara sempurna tapi harus mendekati kesempurnaan. Kita tidak dengar letusan bom tiap hari. Pernah ada DI/TII, Aceh, Poso. Allhamdulilah bisa kita atasi," ujar pria berusia 72 tahun ini.

"Jadi, orang Indonesia janganlah pakai sifat Arab yang terus menerus perang. Kita tidak kan, yang mana yang lebih baik? Maka Aceh kita damaikan," lanjutnya.

JK mengatakan bahwa doa harus selalu diiringi dengan perbuatan. Aspek pekerjaan juga harus terus dikembangkan.

"Di Dewan Masjid mau bikin pedoman. Tidak hanya dakwah tapi harus diperluas. Cara hidup perdagangan dan pertanian, sehingga timbul semangat," ujar mantan wapres ini.

(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads