Hal ini ditegaskan Nusron Wahid saat bertemu ratusan pengurus MWCNU, Ranting NU, Muslimat, Fatayat dan Ansor se-kabupaten Banyuwangi di Ponpes Darussalam Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi, Kamis (29/5/2014).
"Kalau tidak ingat Pak Jokowi, ingat Pak Jusuf Kalla. Kalau tidak ingat Pak Jusuf Kalla, ingat NU-nya," ujarnya dihadapan para undangan di Aula Ponpes Darussalam Blokagung.
Nusron Wahid hadir di Ponpes Darussalam Blokagung bersama Aksa Mahmud dan Erwin Aksa, CEO Bosowa. Sebelumnya, rombongan naik pesawat pribadi dan mendarat di Bandara Blingbingsari, Banyuwangi.
Selain itu, Nusron mengingatkan kepada warga NU dan Anshor Banyuwangi untuk tidak terpengaruh dengan kampanye hitam yang menjatuhkan nama Capres dan Cawapres tersebut.
"Jangan terpengaruh dengan kampanye hitam yang disebarkan. Tetap ingat dan terus dukung Jokowi dan Pak JK," tandasnya.
Sementara itu, KH Masykur, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi kepada detikcom mengatakan, Pilpres Juni mendatang, warga NU tidak perlu bingung-bingung dan ragu lagi untuk memilih calon yang benar-benar perhatian terhadap Jamโiyah Nahdlatul Ulama.
โWarga NU harus pilih yang perhatian terhadap NU, Pak Jusuf Kalla adalah Mustasyar NU jadi tidak usah ragu-ragu lagi,โ ungkapnya.
(bdh/gah)











































