Setelah menerima deklarasi dukungan dari purnawirawan TNI dan Polri, JK kemudian menuju suatu ruangan. Di ruangan tersebut, telah terdapat laptop dan bigscreen yang menampilkan hubungan langsung jarak jauh dengan para WNI di Mesir.
Tampak di layar, ada belasan orang yang bertepuk tangan riuh saat JK menyapa mereka.
"Jadi, anada adinda terima kasih telah memberikan dukungan kepada Pak Jokowi dan saya untuk menjadi capres dan cawapres," ujar JK yang saat itu mengenakan kemeja putih.
JK sempat menyampaikan harapannya agar pemerintahan RI selanjutnya dapat berjalan jujur dan adil. Sehingga tidak ada kegaduhan politik seperti yang terjadi di Mesir.
Dua orang WNI juga sempat bertanya langsung kepada JK yakni seorang mahasiswa Al Azhar bernama Furqon dan seorang tenaga kerja wanita.
Furqon bertanya tentang kecenderungan para mahasiswa Indonesia di Mesir yang setelah lulus menjadi pengangguran. JK menjawab pertanyaan itu dengan nasehat.
"Jadi, harus seimbang, dunia akherat. Tidak hanya belajar agama saja. Tapi tentang enterpreneur juga. Tentu belajar yang baik, banyak hal. Ketrampilan, jadi bagaimana mengajar masyarakat dan berdakwah," kata JK.
Sementara salah seorang TKW, meminta JK jika terpilih nanti bisa membantu dan mempermudah administrasi TKI di Arab Saudi terutama tentang kepulangan mereka ke Indonesia.
"Dulu waktu saya masih di pemerintahan, saya atur itu di Indonesia di Saudi kami melakukan itu. Saya wajibkan untuk melaksanakan seperti itu," jawab JK.
(sip/fdn)











































