"Nggak benar itu, dan nggak pernah ada," kata Waketum Partai Gerindra Fadli Zon saat dihubungi, Rabu (29/5/2014).
Fadli menuturkan, Prabowo memang sering hilir-mudik ke Thailand. Ini bukan karena untuk mengunjungi pacar, melainkan karena Prabowo punya banyak relasi di negeri Gajah Putih itu, salah satunya dengan mantan Perdana Menteri Thaksin Sinawatra.
"Karena dia dekat dengan kawan di sana. Pak Prabowo juga cukup dekat dengan Thaksin," kata Fadli.
Dalam Wikileaks.org, Prabowo Subianto ditulis memiliki pacar di Thailand. Hubungan Prabowo dengan perempuan itu dikabarkan sangat dekat. Kabar itu bersumber dari kabel diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta yang dibocorkan Wikileaks. Kawat diplomatik bertema 'INDONESIAN BIOGRAPHICAL AND POLITICAL GOSSIP, Q2 2006' itu ditujukan ke National Security Council dan Secretary of State of United States (US).
Dalam kawal diplomatik itu disebutkan, mantan Komandan Kopassus Prabowo Subianto seringkali melakukan penerbangan ke Bangkok untuk mengunjungi seorang pacar asal Thailand yang tinggal di sana. Hal itu diungkapkan politikus Golkar yang disebutkan pernah dekat dengan Prabowo, yaitu Poempida Hidayatullah.
Dalam kawat itu, politisi Partai Golkar Poempida Hidayatullah menyebutkan Prabowo telah membangun bisnis untuk perempuan tersebut. Hubungan keduanya sangat dekat dan keduanya kemungkinan akan menikah jika Prabowo tidak khawatir dengan status memiliki istri asing yang mungkin mempengaruhi ambisinya untuk menjadi presiden. Namun pada 2004, Prabowo gagal menjadi capres dari Partai Golkar.
Kawat diplomatik yang berklasifikasi rahasia itu dikirim tertanggal 2006 Juli 3 pukul 08.58 (Monday), yakni saat B Lynn Pascoe menjadi Duta Besar AS di Jakarta. Laporan itu ditulis oleh Staf bidang politik Kedubes AS saat itu David R Greenberg yang ditujukan ke National Security Council (Dewan Keamanan Nasional) dan Secretary of State.
"(Gosip) Itu tidak benar," sangkal Poempida terhadap informasi Wikileaks.
(dnu/trq)











































