Jokowi Dinilai Sosok Sederhana dan Dekat dengan Rakyat

Jakarta - Publik saat ini membutuhkan pemimpin yang bisa dekat dengan rakyat. Sosok pemimpin seperti itu selama ini dianggap sebagai sesuatu yang mahal.

“Pemimpin yang ada seperti menjaga jarak dengan rakyat. Munculnya Jokowi (Joko Widodo) dengan kesederhanaannya jelas akan menumbuhkan kepercayaan publik tentang pemimpin yang sederhana dan merakyat,” ujar Direktur Eksekutif Political Communication (PolcoMM) Institute Heri Budianto saat dihubungi, Jumat (23/5/2014).

Heri melihat sosok kesederhanaan pemimpin menjadi barang langka. Publik selalu dihadapkan pemimpin negara yang berada di puncuk menara. Sosok pemimpin sederhana jelas sangat mempengaruhi tingkat akseptabilitas publik.

"Pada akhirnya rakyat akan memberi kepercayaan pada pemimpin dengan kriteria itu. Menurut saya adanya pemimpin sederhana akan mempengaruhi akseptabilitas, karena rakyat akan menilai bahwa tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat," jelasnya.

Heri juga menganalisa munculnya relawan yang mendukung pencalonan Jokowi sebagai petarung dalam pilpres 2014. Hal ini menunjuk bentuk dukungan atas figur yang didambakan rakyat selama ini, yakni sosok pemimpin yang sederhana dan dekat dengan rakyat.

"Itu diapresiasikan masyarakat dengan munculnya relawan-relawan Jokowi," jelasnya.

(edo/mok)