.webp)
Seperti disampaikan Minister Counselor Embassy of Indonesia Heru H Subolo dalam surat elektronik, acara digelar pada Rabu (21/5). Sebelumnya sebuah kendaraan khusus yang disiapkan White House memasuki Wisma Indonesia yang asri berlokasi di Tilden Street, Washington DC.
Pejabat Protokol Gedung Putih dengan mobil khusus, menjemput Dubes RI yang disertai oleh Ibu Reshanty Bowoleksono dan putranya Lebdo Handaru Bowoleksono.
"Hubungan AS dan Indonesia mencapai tingkat tertinggi pasca peluncuran Kemitraan Komprehensif tahun 2010 di bawah kepemimpinan Obama dan SBY," ujar Dubes Budi Bowoleksono.
Pandangan ini disampaikan Dubes RI, yang akrab dipanggil Dubes Sonny ketika bertemu langsung dengan Presiden Obama. Pada penyerahan surat kepercayaan tersebut, selain Dubes Sonny, terdapat 11 Duta Besar dari negara lainnya seperti Malaysia; Timor Leste; Jerman dan Turki.
Didampingi oleh istri, Reshanty Bowoleksono dan putera beliau, Lebdo Handaru Bowoleksono, Dubes Sonny diterima oleh Presiden Obama di ruang kerja, Oval Office, Gedung Putih. Ruang tersebut kerap digunakan oleh Presiden Obama untuk menerima secara resmi Kepala Negara/Pemerintahan negara sahabat dalam kunjungan kenegaraan maupun kunjungan kerja.
"Apa Kabar?" sapa Obama ketika pertama kali menerima Dubes RI.
Suasana yang bersahabat dan sekali-kali berbicara dengan bahasa Indonesia selama pertemuan berlangsung menunjukkan kedekatan Obama secara historis dengan
"Saya sungguh ingin membawa nasi goreng dan bakso ke Gedung Putih, tapi dilarang staf Bapak Presiden," demikian canda Dubes RI saat perbincangan ringan dengan Presiden Obama saat menerima surat kepercayaan tersebut.
Dubes RI dalam kesempatan itu menyampaikan salam hangat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Presiden Obama dan salam Ibu Ani Yudhoyono kepada Ibu Michalle Obama. Menyikapi hal tersebut, Presiden Obama menyampaikan salamnya kembali kepada Bapak Presiden SBY dan menyebut Bapak Presiden SBY adalah sosok mitra kerja yang baik.
"Kedekatan sejarah dan hubungan personal antara Pemimpin Kedua Negara merupakan modal dan fondasi yang kokoh dalam mendorong peningkatan hubungan kedua negara. Ini harus terus berlanjut pasca kepemimpinan SBY dan Obama," tutup Dubes RI setelah acara penyerahan surat kepercayaan tersebut di Gedung Putih tersebut.
Dalam sepuluh tahun terakhir, hubungan Indonesia-Amerika mencapai titik tertingginya. Hubungan yang didasari atas kesetaraan dan kepentingan bersama tersebut meningkat tajam khususnya setelah peluncuran Kemitraan Komprehensif tahun 2010.
Sebagai catatan misalnya nilai perdagangan Indonesia dan AS naik tajam lebih dari 261% dalam sepuluh tahun terakhir. Presiden Obama juga telah mengunjungi Indonesia setidaknya dua kali dalam masa pemerintahannya yaitu tahun 2010 dan tahun 2011.
(nal/ndr)
