Nike, begitu dia biasa disapa, lahir dari keluarga seniman di Salatiga, Jawa Tengah. Wanita cantik berusia 27 tahun itu memiliki ayah dan saudara laki-laki yang gemar melukis. Karena itu, kanvas dan alat lukis bukan barang aneh baginya.
"Sejak TK saya udah ikut kejuaraan gambar. Alhamdulillah ada bakat, dari ayah dan kakak sampai sekarang menekuni pekerjaan di bidang seni," kata Nike saat ditemui detikcom di Garuda Training Center, Jl Duri Kosambi, Jakbar, Kamis (22/5/2014).
Nike melukis di sela-sela kesibukannya sebagai pramugari. Dalam sebulan, Nike punya waktu off selama 7 hari. Melukis adalah salah satu bentuk relaksasi baginya di tengah pekerjaan yang cukup menyita waktu.
Hingga saat ini, Nike mengaku sudah memiliki ratusan karya lukis. Sebagian ada yang dipajang di sanggar keluarganya di Salatiga, sebagian lagi ada yang dibeli oleh orang dekat, bahkan penumpang pesawat.
"Ada juga beberapa instansi di Salatiga yang membeli karya saya," ungkapnya.
Berapa harga lukisan Nike? Wanita yang sudah berkarier sebagai pramugari selama 4 tahun ini tak mematok tarif tertentu. Sebab, beda karya, beda pula nilainya. "Tapi sekitar Rp 2,5 juta- Rp 7 jutaan," imbuhnya.
Saat ini, Nike tergabung sebagai anggota Wahana Seni Rupa Salatiga (Wasesa). Wajahnya yang berkostum bak pelukis Prancis juga terpampang di situs resmi Garuda Indonesia. Hobinya sebagai pelukis dipuji oleh maskapai pelat merah tersebut.
Namun demikian, bukan itu saja prestasi Nike. Dara cantik yang mengaku masih jomblo ini juga sedang mengembangkan bisnis fashion dengan brand namanya sendiri.
"Saya jadi pemilik, desainer sekaligus modelnya juga. Lengkap ya," kata Nike sambil tersenyum.
(mad/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini