"Kalau ada yang mendukung calon dari PDIP, kita senang," kata Sabam saat dihubungi, Rabu (21/5/2014).
Menurut Sabam setiap warga negara berhak menentukan pilihannya masing-masing. Pernyataan dukung mendukung menurutnya lumrah terjadi.
"Orang punya sikap sendiri di muka umum belum tentu nanti kenyataannya di TPS," sebutnya.
"Nanti kita lihat pada akhirnya kita lihat, saya tidak bisa langsung bilang iya atau tidak ada sesuatu di balik (dukungan) itu," ujar Sabam menanggapi dugaan politik dua kaki Golkar.
Sabam juga menegaskan keyakinannya terhadap duet Jokowi-JK. Keduanya dianggap saling melengkapi.
"Kita juga tidak bisa mengukur dukungan dari jumlah koalisi, karena yang terpenting itu pemilih," katanya.
Para kader muda Golkar pendukung Jokowi-JK di antaranya Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida Hidayatulloh, Indra J Pilliang, Andi Harianto Sinulingga, Meutya Hafid dan belasan orang lainnya. Keputusan yang sama diambil Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Luhut Panjaitan.
(fdn/edo)