Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, Ino Sutisno Rawita di kantornya, Selasa (20/5/2014).
"Satu shelter akan dibangun bulan ini di daerah Labuan Kabupaten Pandeglang. Dan satunya lagi insya Allah bulan depan, akan dibangun di Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak," ungkap Ino di kantor BPBD Banten Jalan KH Brigjen Syam'un, Kota Serang.
Ino yang berseragam Korpri ini juga menjelaskan, pembangunan kedua buah shelter ini berasal dari APBN melalui BNPB oleh Kementerian PU. Keduanya disiapkan untuk tempat pengungsian bila ada alarm tanda bencana tsunami berbunyi.
"Kami mengusulkan dibangun di 5 titik. Namun baru bisa terealisasi di 2 titik tadi," tukasnya.
Ino menyebutkan terdapat kendala di awal rencana pembangunan shelter di atas lahan eks terminal Labuan. Karena banyak bangunan liar berdiri di atas tanah milik Pemkab Pandeglang tersebut.
"Alhamdulillah sudah selesai. Apalagi kalau yang di Wanasalam, Bu Bupati Iti Ocktavia siap pasang badan untuk penyediaan tanah untuk lahan pembangunan shelter ini," tandas Ino.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini