Mungkinkah Terbentuk Setgab Jilid II?

Jakarta - Geliat poros-poros politik semakin lincah menjelang detik-detik pendaftaran pasangan capres ke KPU. Setidaknya sudah ada dua poros yang pasti akan bertanding di babak final kontestasi politik nasional.

Poros PDIP sudah lebih dahulu mendaftarkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla ke KPU. Poros ini beranggotakan empat parpol yakni PDIP, NasDem, PKB, dan Hanura.

Sementara poros Gerindra meskipun belum mendaftar ke KPU, tetapi sudah pasti mengusung pasangan Prabowo-Hatta. Sementara ini sudah ada lima parpol yang merapat yaitu Gerindra, PAN, PPP, PKS, dan di menit akhir bertambah Golkar.

"Inilah pasangan yang harus didukung oleh Golkar, sesuai mandataris oleh Golkar. Saya yakin pasangan ini akan membawa Indonesia yang lebih baik," kata Ketum Golkar Aburizal Bakrie di rumahnya, Jl Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014).

Usai deklarasi dan pernyataan dukungan, Prabowo-Hatta pun dipanggil oleh Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas. Namun belum ada keputusan PD untuk bergabung.

"Jadi Pak SBY mau beritahukan hasil Rapimnas. Nah dalam Rapimnas itu kan 56 persen memilih untuk netral atau non blok. Tapi sebanyak 22 persen pengurus daerah PD mendukung Prabowo," kata Syarief usai pertemuan di Gerbang Masuk Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2014).

Jika PD bergabung maka poros koalisi Gerindra akan mirip dengan koalisi Setgab yang dipimpin SBY saat ini. Parpol yang masuk dalam koalisi Setgab sekarang ini adalah PD, Golkar, PAN, PPP, PKS, dan PKB.

"Tadi Pak SBY mendengar saat deklarasi Prabowo-Hatta itu bilang bahwa beliau akan melanjutkan program Pak SBY selama 10 tahun ini," ujar Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik saat diwawancara terpisah.

Mungkinkah 'koalisi Setgab' jilid II akan terbentuk?

(van/mpr)