Seperti foto kertas voting yang didapat detikcom, Minggu (18/5/2014), 4 opsi itu terdiri dari 2 nama capres dari parpol lain, poros baru, dan netral. Di bawah 4 poros itu ada keterangan terkait posisi partai berlambang mercy tersebut.
Opsi pertama adalah 'Pilih Joko Widodo (Jokowi)' dengan keterangan di bawahnya, yakni 'PDIP sampai saat ini tidak mengajak dan tidak menginginkan bekerjasama dengan Partai Demokrat'. Opsi kedua adalah 'Pilih Prabowo Subianto' dengan keterangan di bawahnya yaitu 'Gerindra mengajak dan meminta berkoalisi dengan Partai Demokrat'.
Kemudian opsi ketiga ditulis 'Pilih Poros Baru dan Mengajukan Capres Sendiri'. Opsi ini memiliki keterangan berupa 'Hingga saat ini Partai Demokrat belum sepakat untuk bangun koalisi dan calonkan capres-cawapres sendiri'.
Opsi terakhir adalah 'Pilih Netral' dengan keterangan yang berbunyi 'Tidak memilih Jokowi dan Prabowo Subianto dan lebih baik netral'. Lalu ada kolom nama dan jabatan di bawah 4 opsi itu.
Kertas opsi itu menggunakan kop Rapimnas Partai Demokrat 2014-Konsolidasi dan Penentuan Sikap Dalam Pilpres 2014. Foto Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono terpampang di sudut kiri kop.
"Ini kuisioner lagi disebar, kita belum bahas. Kita bikin pandangan dari semua ketua DPD. Ada nanti hasilnya akan.disampaikan. Sekarang ini lagi mau dikumpulkan pandangan-pandangan," kata Ketua Harian PD Syarif Hasan.
"Nanti akan kami tabulasi dan akan direspon oleh Pak ketua umum. Pak SBY memberikan gambaran situasi politik," tutup Syarif.
(vid/trq)











































