Shara Meilanda Ayu (20), putri Sugiyanto yang sempat berniat jual ginjal demi biaya sekolah, kabur ke Bangka Belitung demi Firmansyah alias Aan kekasihnya. Ayu sudah pulang ke rumah dua hari lalu namun pamit pergi lagi untuk menenangkan diri.
"Iya Alhamdulillah, 2 hari yang lalu sudah pulang, sekitar jam 3 sore. Dia diantar sama ibu cowoknya. Tapi cowoknya nggak ikut. Cuma nginep semalam doang, pagi sudah pergi lagi," kata Sugiyanto yang ditemui di rumah sekaligus tempat usaha menjahit miliknya, Giant Tailor, di Jalan Kebon 200, RT 07 RW 02 Kamal, Jakarta Barat, Minggu (18/5/2014).
Ayu pulang diantar oleh ibunda Aan, Fatimah. Ibunda pacarnya pun sempat berkomunikasi dengan Sugiyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah pulang, Ayu kemudian pamit pergi karena tetangga-tetangga berdatangan untuk menanyakan kabar Ayu. Kepada Sugiyanto, Ayu berjanji akan pulang lagi bila riuh rendah pemberitaan dan pembicaran tentang dirinya sudah mereda.
"Mungkin karena tetangga-tetangga pada datang, nanyain Ayu dan berita Ayu sudah ramai banget. Ya pamit sih sama saya mau pergi. Pergi ke rumah temannya, katanya mau menenangkan diri sampai berita sudah nggak ramai lagi, sampai sudah tenang, baru dia pulang lagi, katanya malu. Setiap lihat berita di internet, beritanya Ayu, di televisi Ayu, semuanya tentang Ayu," tutur Sugiyanto.
Sebenarnya, lanjut Sugiyanto, Ayu tidak mau pulang. Namun karena berita tentang Ayu sudah kadung ramai dan hendak dijemput polisi, Ayu meneleponnya agar mencabut laporan di polisi.
"Mungkin karena dia takut, berdua sama cowoknya di sana, nggak lama kemudian dia pulang. Padahal waktu itu saya mau jemput dia langsung, tapi dia bilang 'Dah nggak usah Pak, nanti dianterin'," tutur Sugiyanto.
Selama pulang, Ayu juga sudah mengungkapkan alasannya mengapa dirinya pergi dari rumah. Kejenuhan kuliah di Poltek Negeri Jakarta (Poltek UI) dan di rumah menjadi alasannya.
"Ya itu, dia mah alasannya jenuh di rumah, jenuh kuliah, udah nggak mau mikirin kuliah lagi. Saya sih masih berharap Ayu masih mau kuliah, tapi semalam didesak sudah nggak mau, katanya, namanya sudah ramai," tuturnya.
Sugiyanto juga menyesali putrinya yang kini sudah enggan mendengar nasihatnya.
"Begitulah, sekarang dia lebih ngebelain cowoknya daripada ngebelain bapaknya. Saya pikir ada yang nggak wajar, baru kenal kok sampai tergila-gila sampai rela meninggalkan bapaknya," tutur Sugiyanto yang sore ini tak bergiat apapun, hanya memandangi HP sederhana miliknya untuk mengontak Ayu.
(nwk/nrl)











































