Di antara kandidat cawapres Jokowi hanya Jusuf Kalla yang berinisial J. Nama JK bahkan disebut-sebut menguat di last minute jelang pendaftaran capres.
Sementara inisial A memang belum cukup jelas. Inisial A seolah menguatkan rumor majunya Ketua KPK Abraham Samad. Namun belakangan inisial A ini disangkutkan pada nama Aburizal Bakrie.
Selama ini, sejumlah nama tokoh nasional kencang disodorkan unyuk menjadi kandidat kuat cawapres Jokowi. Mulai dari mantan Ketua MK Mahfud MD, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ryamizard Ryacudu, Jusuf Kalla (JK) hingga Ketua KPK Abraham Samad. Namun seiring berjalannya waktu, rumor yang beredar keputusan sudah mengerucut pada dua yaki JK dan Abraham Samad.
Tak pelak jika inisial A kemudian diarahkan kepada pria berusia 47 tahun ini. Sebab Jokowi juga pernah mengatakan bahwa dia senang jika yang akan menjadi pendampingnya nanti adalah figur yang jago hukum tapi paham ekonomi.
Namun, ketika tinggal menghitung hari menuju hari terakhir pendaftaran capres dan cawapres ke KPU pada tanggal 20 Mei 2014 mendatang, ada nama lain yang dikaitkan dengan inisial A tersebut.
Sekjen Golkar Idrus Marham saat berada di lokasi Rapimnas VI Golkar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2014) mengatakan bisa saja inisial A itu untuk Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (Ical).
"Nama dari huruf A kan bisa juga Aburizal Bakrie kan?" kata Idrus.
Kemungkinan ini kemudian lebih dibuka dengan pernyataan Ical dalam pidato pembukaan Rapimnas yang menyebut PDIP sebagai teman dekat.
"Kita tetap menempatkan posisi Partai Beringin dalam sebuah posisi terhormat. Bersama sahabat kita, yaitu PDIP di bawah pimpinan Ibu Megawati Sukarnoputri, Partai Golkar tetap menjadi kekuatan politik papan atas, sebuah kekuatan politik besar yang mewakili aspirasi rakyat, yang belakangan ini disebut dengan istilah sebagai sebuah kapal tanker dalam lautan politik Indonesia," kata Ical.
Lalu siapa yang bakal jadi cawapres Jokowi, Mr J, Mr A, atau lainnya?
(sip/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini