SBY Peringati Hari Ibu dan Cap Kaki di Monas
Minggu, 19 Des 2004 07:13 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka gerak jalan memperingati Hari Ibu di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (19/12/2004) pukul 06.00 WIB. Di Monas, SBY juga melakukan cap kaki dan memberikan makan kepada rusa. Gerak jalan yang dibuka SBY ini disaksikan oleh ribuan warga warga ibu kota. Namun, yang mengikuti gerak jalan sekitar 750 orang. Gerak jalan santai (fun walk) ini diikuti oleh sebagian besar kaum hawa, karena memang acaranya untuk peringatan hari Ibu yang jatuh 22 Desember nanti. Peringatan Hari Ibu ke-76 ini mengusung tema 'UU nomor 23/2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga'. "Semoga apa yang kita lakukan benar-benar membawa semangat tekad, perdamaian, persaudaraan, untuk menentang kekrasan sesuai dengan tema Hari Ibu," kata SBY sebelum mengangkat bendera sebagai tanda start gerak jalan tersebut.Sebelum memberangkatkan para peserta gerak jalan, SBY juga sempat melepaskan secara simbolis burung merpati. Saat itu, ada sekitar 5.000 burung merpati. "Burung ini melambangkan keindahan dan kesetiaan serta menghapuskan tindak kekerasan rumah tangga," ungkap SBY yang didampingi Ibu Negara Kristiani Yudhoyono dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta. SBY mengenakan kaos dan training warna putih-putih. Acara gerak jalan yang dibuka SBY ini sendiri hanya gerak jalan santai yang memiliki rute pendek. Peserta gerak jalan hanya berjalan santai mengelilingi Taman Monas sekali putaran saja. Setelah sampai di finish, para peserta mendapatkan doorprize. Seusai memberangkatkan peserta gerak jalan, SBY kemudian menuju kandang rusa yang berada di kompleks Monas itu. Di sana, SBY yang didampingi Gubernur DKI Sutiyoso memberikan makan kepada rusa. SBY juga mendapat penjelasan dari Sutiyoso tentang kandang rusa itu. Di depan kandang rusa, SBY juga menapakkan kakinya di atas semen. Cap kaki SBY ini nantinya akan disimpan di dalam Monas. "Dari seluruh presiden, hanya Presiden Soekarno yang tidak ada cap kaki di Monas ini," kata Sutiyoso.
(asy/)