Kepala Hukum dan Humas RS dr Sardjito Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho, mengatakan, pasien tersebut berinisial S (51), laki-laki warga Sleman, DIY. Dia pulang dari umrah lima hari yang lalu. Suhu badannya mencapai 39 derajat celsius, disertai batuk-batuk, dan sesak nafas.
"Dia masuk hari Selasa kemarin pukul 10.30 WIB. Sampai saat ini suhu badan masih 39 derajat. Kita tunggu 3-4 hari ke depan," kata Heru di RS dr Sardjito Yogyakarta, Rabu(14/5/2014).
S di rawat di ruang Melati 5 dan ditangani oleh dokter spesialis paru.
Heru mengatakan, RS Dr Sardjito menyatakan siap menghadapi sewaktu-waktu ada pasien MERS-CoV. Semua pasien yang masuk dengan gejala batuk, panas, sesak, sehabis pulang umrah akan diperiksa. Untuk bisa meyakinkan pasien harus diperiksa dahaknya, baik yang ada di hidung atau di tenggorokan. Kemudian diperiksa dengan metode PCR. Untuk pemeriksaan ini, RS Sardjito sudah bisa melakukan sendiri dan hasilnya 3-4 hari kemudian.
(try/try)