Gara-gara Mimpi, Agus Panjat Tower Setinggi 95 Meter di Selat Panjang

Gara-gara Mimpi, Agus Panjat Tower Setinggi 95 Meter di Selat Panjang

- detikNews
Senin, 12 Mei 2014 22:52 WIB
Agus saat memanjat tower (Foto: Chaidir/detikcom)
Selatpanjang - Agus Riansyah (19) benar-benar nekat dengan beraksi memanjat tower setinggi 95 meter. Beruntung polisi dan masyarakat bisa membujuknya dan akhirnya turun dengan proses selama lebih dari 3 jam.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (12/5/2014) sekitar pukul 15.00 WIB di Selat Panjang, Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Ketika Agus memasuki pagar tower Telkomsel di Jl Perumbudi di Selat Panjang, tidak ada seorang pun yang mengetahui.

Warga sekitar baru sadar ada seseorang yang memanjat tower setelah Agus berada di ketinggian sekitar 20 meter. Melihat aksi itu tentu warga kaget.

"Lantas warga menghubungi kami terkait hal itu. Tim langsung menuju ke TKP," kata Kapolres Kep Meranti, AKBP Pandra Arsyad dalam perbincangan dengan detikcom.

Menurut Pandra, saat polisi dan warga kian ramai di sekitar tower, Agus malah naik kembali. Warga pun berteriak agar pelaku menghentikan aksinya.

"Anggota kita mencoba menaiki tower. Namun begitu tahu ada polisi, pelaku malah naik lagi. Akhirnya anggota kita sarankan turun saja," kata AKBP Pandra.

Aksi ini terus mendapat perhatian masyarakat. Warga yang berkumpul kian ramai. Semakin ramai, pelaku malah semakin naik hingga ke puncak tower yang berada di ketinggai 95 meter.

Pihak kepolisian merayu pelaku dengan pengeras suara agar segera turun. Namun pelaku tetap nangkring di puncak tower tanpa menghiraukan bujukan petugas.

"Belakangan, kita panggil kedua orang tuanya. Kita sampaikan kepadanya kalau orang tuanya datang. Lama kita bersama orang tuanya membujuknya. Apa lagi suara kita mungkin juga samar terdengar dari atas. Tapi dia tahu orang tua datang," kata Pandra.

Dua jam telah berlalu, Agus belum menunjukan tanda-tanda akan mau turun. Masyarakat yang menyaksikan aksi ini juga cemas.

"Kita tak bosan-bosannya mengajaknya turun. Warga yang menyaksikan termasuk kita sendiri juga panik. Tapi kita tetap bersabar untuk terus membujuknya," kata Pandra.

Apa yang diharapkan ternyata menunjukan hasil. Setelah dua jam dipuncak tower, Agus mulai kelihatan turun. Warga yang menyaksikan kian histeris. Apa lagi sore itu terik matahari sangat menyangkat. Ada kekhawatiran Agus mengalami keletihan sehingga bisa berakibat fatal.

Polisi dan warga terus menyemangatinya. Agus tidak serta merta langsung turun. Dia terhenti beberapa kali. Dan akhirnya proses turunnya memakan waktu satu jam setengah. Agus baru berhasil turun sepenuhnya menjelang maghrib sekitar pukul 18.30 WIB atau sekitar 3 jam lebih di atas tower.

"Begitu Agus turun, semua warga yang menyaksikan barulah lega. Kedua orang tuanya memeluknya sambil menangis. Agus terkulai lemas dan langsung kita larikan ke rumah sakit umum. Syukurlah, Agus bisa turun dengan selamat," kata Pandra.

"Keterangan Agus sementara, mengaku kalau dia sempat bermimpi disuruh naik ke atas tower. Namun kita belum bisa banyak menggali keterangan dari dia, karena masih dalam perawatan," tutup Pandra.

(cha/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads