PT Unilever Klaim Bagi-bagi Es Krim Gratis di Jakarta Sukses

PT Unilever Klaim Bagi-bagi Es Krim Gratis di Jakarta Sukses

- detikNews
Minggu, 11 Mei 2014 21:44 WIB
Foto: Zainal Effendi/detikcom
Jakarta - Meski mendapat kecaman dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, karena gelaran bagi-bagi es krim gratis merusak taman dan memicu kemacetan jalan, PT Unilever mengklaim gelaran serupa berlangsung sukses di Jakarta.

"Di Jakarta alhamdullilah tidak," kata Head Coorparate Communication PT Unilever Indonesia, Maria Dewantini Dwianto, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (11/4/2014).

Maria mengapresiasi animo masyarakat terhadap gelaran yang dilakukan serentak di delapan kota besar di Indonesia tersebut. Hal itu terlihat dari membludaknya masyarakat yang antre untuk menikmati es krim gratisan.

"Animo masyarakat lebih tinggi dari yang kami perkirakan sebelumnya," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Aurellio Kaunang selaku Media Relations Manager Unilever Indonesia mengatakan, selain memberikan es krim gratisan, masyarakat yang mulai memadati area event di Parkir Selatan Senayan, juga disuguhkan beragam rangkaian acara seperti pertunjukan artis ibu kota dan juga parade sepeda ontel.

"Pelaksanaan acara sendiri sempat padat banget, tapi bisa diatasai dan buat kondisi lebih cair," kata pria yang akrab disapa Rio ini.

Di Surabaya, Wali Kota Risma geram karena acara bagi-bagi es krim bertema 'Wall's Ice Cream Day' di Taman Bungkul berdampak pada rusaknya sejumlah fasilitas taman. Risma pun berniat melaporkan perusakan taman itu ke pihak kepolisian.

Begitu pula di Bandung. Acara serupa yang digelar di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana tadi pagi, membuat kemacetan parah di sejumlah ruas jalan. Selain itu, kantor pemerintahan pun menjadi lautan sampah. Bungkus es krim berserakan di mana-mana. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil alias Emil pun geram.

(ahy/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads