"Ini mimpi bisa bertemu Pak Menteri, biasanya cuma bisa melihat di TV," kata salah seorang guru, Maesa, di dermaga Pelabuhan Bupati, Sabtu (10/4/2014).
M Nuh sampai di dermaga pukul 16.00 WIT setelah 2 jam menyeberang dengan speed boat. Setibanya menginjakkan kaki di dermaga, M Nuh langsung disambut oleh ketua adat setempat. Sang ketua adat dalam bahasa setempat memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena M Nuh dianggap sebagai orang paling pintar karena pemimpin guru.
"Semoga bapak guru bisa semakin mencerdaskan orang Papua," ujar pengalihbahasa menyadur ucapan ketua adat.
Setelah itu, M Nuh dan istrinya, drg Laily diperciki air oleh ketua adat sebagai simbol penghormatan. Dilanjutkan dengan menginjak loyang dan melintasi buah jambi.
Adapun puncak Hardiknas digelar di alun-alun Kabupaten Sorong sejak pagi hari. Acara digelar dengan berbagai acara dari pameran pendidikan, pembukaan Universitas Terbuka, pemberian hadiah lomba Hardiknas, seni tari Papua dan diakhiri dengan persembahan lagu dari Edy Kondologit.
Acara yang digelar selama 2 jam berakhir dengan foto bersama.
"Kita ingin tanamkan pendidikan berkepribadian dan bangga sebagai anak Indonesian," kata M Nuh dalam sambutanya.
(asp/aan)











































