5 Seluk Beluk Tentang Catatan Harian si Emon

5 Seluk Beluk Tentang Catatan Harian si Emon

- detikNews
Sabtu, 10 Mei 2014 08:28 WIB
5 Seluk Beluk Tentang Catatan Harian si Emon
Jakarta - Di balik sosok Andri Sobari yang sederhana, terdapat sepenggal cerita yang pasti membuat sebagian besar orang bergidik. Pria berperawakan sedikit gempal dan tak terlalu tinggi itu ternyata adalah seorang pelaku pencabulan.

Tak tanggung-tanggung, puluhan anak kecil berusia kisaran 6-13 tahun berhasil dia perdaya. Hanya bermodalkan uang puluhan ribu, pria yang biasa disapa Emon itu merayu para bocah laki-laki untuk disetubuhi. Parah!

Emon pun rajin 'mendokumentasikan' perbuatannya dalam buku tulis. Polisi menyebutkan bahwa Emon menulis nama-nama korbannya di dalam buku tersebut. Jumlah korban yang dicatat Emon bahkan mencapai 120 anak.

Selain itu, Emon juga tampaknya gemar menulis di dalam buku itu. Beberapa tulisannya seperti puisi dan cerita pendek juga tertuang dalam buku tersebut.

Berikut adalah 5 hal cerita yang dirangkum detikcom, pada Sabtu (10/5/2014), tentang catatan harian si Emon:








1. Penampakan Catatan Harian 'Korban' si Emon

Kepolisian Polres Sukabumi Kota sudah menemukan catatan harian Andri Sobari alias Emon (24) yang berisi nama-nama korbannya. Bagaimana penampakan buku tersebut?

Saat ditunjukkan di Mapolres Sukabumi, tampak buku itu berwarna kuning dan hijau. Satu buku bergambar kartun dengan tulisan 'Thanks'. Satu lagi berwarna hijau dengan motif batik.

"Yang disebut dengan catatan si Emon, ternyata buku-bukunya buku tulis," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso, Kamis (8/5/2014).

Buku tersebut ditemukan kepolisian di kediaman Emon di kampung Lio, Sundajaya Hilir, Baros, Sukabumi Kota. Di dalamnya, terdapat sejumlah daftar nama korban kejahatan seksual Emon selama ini. Jumlahnya mencapai 120 nama yang dia tuliskan dalam dua bagian.

Seratus nama tercatat pada satu lembaran dan dua puluh nama lainnya tercantum pada lembaran berikutnya.

Kepolisian sudah memastikan bahwa daftar nama dalam catatan harian tersebut ada sejumlah nama yang cocok dengan pelapor. Barang bukti buku tersebut masih ditelusuri.

1. Penampakan Catatan Harian 'Korban' si Emon

Kepolisian Polres Sukabumi Kota sudah menemukan catatan harian Andri Sobari alias Emon (24) yang berisi nama-nama korbannya. Bagaimana penampakan buku tersebut?

Saat ditunjukkan di Mapolres Sukabumi, tampak buku itu berwarna kuning dan hijau. Satu buku bergambar kartun dengan tulisan 'Thanks'. Satu lagi berwarna hijau dengan motif batik.

"Yang disebut dengan catatan si Emon, ternyata buku-bukunya buku tulis," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso, Kamis (8/5/2014).

Buku tersebut ditemukan kepolisian di kediaman Emon di kampung Lio, Sundajaya Hilir, Baros, Sukabumi Kota. Di dalamnya, terdapat sejumlah daftar nama korban kejahatan seksual Emon selama ini. Jumlahnya mencapai 120 nama yang dia tuliskan dalam dua bagian.

Seratus nama tercatat pada satu lembaran dan dua puluh nama lainnya tercantum pada lembaran berikutnya.

Kepolisian sudah memastikan bahwa daftar nama dalam catatan harian tersebut ada sejumlah nama yang cocok dengan pelapor. Barang bukti buku tersebut masih ditelusuri.

2. Polisi Temukan Catatan Harian si Emon, Nama Korban yang Tertulis 120 Anak

Kepolisian Polres Sukabumi Kota akhirnya menemukan catatan harian Andri Sobari alias Emon (24). Ada total 120 nama di dalam buku tersebut.

Dua buah buku yang dimaksud sebagai catatan harian itu berwarna kuning dan hijau. Ditemukan kepolisian di kediaman Emon di kampung Lio, Sundajaya Hilir, Baros, Sukabumi Kota.

"Yang disebut dengan catatan si Emon, ternyata buku-bukunya buku tulis," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso, Kamis (8/5/2014).

Di dalam buku tersebut terdapat sejumlah daftar nama korban kejahatan seksual Emon selama ini. Jumlahnya mencapai 120 nama yang dia tuliskan dalam dua bagian. Seratus nama tercatat pada satu lembaran dan dua puluh nama lainnya tercantum pada lembaran berikutnya.

Kepolisian sudah memastikan bahwa daftar nama dalam catatan harian tersebut ada sejumlah nama yang cocok dengan pelapor. Barang bukti buku tersebut masih ditelusuri.

2. Polisi Temukan Catatan Harian si Emon, Nama Korban yang Tertulis 120 Anak

Kepolisian Polres Sukabumi Kota akhirnya menemukan catatan harian Andri Sobari alias Emon (24). Ada total 120 nama di dalam buku tersebut.

Dua buah buku yang dimaksud sebagai catatan harian itu berwarna kuning dan hijau. Ditemukan kepolisian di kediaman Emon di kampung Lio, Sundajaya Hilir, Baros, Sukabumi Kota.

"Yang disebut dengan catatan si Emon, ternyata buku-bukunya buku tulis," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso, Kamis (8/5/2014).

Di dalam buku tersebut terdapat sejumlah daftar nama korban kejahatan seksual Emon selama ini. Jumlahnya mencapai 120 nama yang dia tuliskan dalam dua bagian. Seratus nama tercatat pada satu lembaran dan dua puluh nama lainnya tercantum pada lembaran berikutnya.

Kepolisian sudah memastikan bahwa daftar nama dalam catatan harian tersebut ada sejumlah nama yang cocok dengan pelapor. Barang bukti buku tersebut masih ditelusuri.

3. 70 Persen Nama di Catatan Harian si Emon Sudah Melapor ke Polisi

Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, menegaskan nama-nama korban kekerasan seksual yang tercatat dalam buku catatan harian Andri Sobari (24) alias Emon sebagian besar sudah benar. Ada sebagian nama-nama di catatan Emon yang sudah melapor.

"70 persen sudah melapor dan nama itu benar apa adanya," ujar Hari saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/5/2014).

Hari menambahkan, jumlah nama di catatan si Emon ada 120 orang. Buku tersebut ditemukan kepolisian di kediaman Emon di kampung Lio, Sundajaya Hilir, Baros, Sukabumi Kota.

"Jadi itu bukan fiktif, mungkin yang belum melapor akan melapor," ucapnya.

Lanjut, Hari menjelaskan nama-nama yang sudah melapor adalah anak-anak.

"Mereka anak-anak korban Emon yang sudah melapor," ucapnya.

3. 70 Persen Nama di Catatan Harian si Emon Sudah Melapor ke Polisi

Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, menegaskan nama-nama korban kekerasan seksual yang tercatat dalam buku catatan harian Andri Sobari (24) alias Emon sebagian besar sudah benar. Ada sebagian nama-nama di catatan Emon yang sudah melapor.

"70 persen sudah melapor dan nama itu benar apa adanya," ujar Hari saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/5/2014).

Hari menambahkan, jumlah nama di catatan si Emon ada 120 orang. Buku tersebut ditemukan kepolisian di kediaman Emon di kampung Lio, Sundajaya Hilir, Baros, Sukabumi Kota.

"Jadi itu bukan fiktif, mungkin yang belum melapor akan melapor," ucapnya.

Lanjut, Hari menjelaskan nama-nama yang sudah melapor adalah anak-anak.

"Mereka anak-anak korban Emon yang sudah melapor," ucapnya.

4. Puisi Tentang Ortu dan Cerpen Nenek Sihir Dalam Catatan Harian si Emon

Polisi menemukan buku harian catatan Andri Sobari (24) alias Emon, predator seksual asal Sukabumi. Selain sejumlah nama, catatan harian si Emon juga berisi tentang kegalauan Emon yang tertuang dalam puisi.

"Di dalam catatan itu ada juga puisi tentang kerinduan Emon dengan ibu dan ayah," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (8/5/2014).

Hari menambahkan di catatan itu ada sebuah cerita pendek yang ditulis oleh Emon. Cerpen itu berceritakan tentang nenek sihir.

"Ada juga cerpen tentang nenek sihir. Saya enggak bisa baca banget karena tulisan tangan Emon jelek banget," ucapnya.

Dia mengatakan belum diketahui apa motif Emon memiliki catatan harian tersebut. Kasus ini masih dalam pengembangan Polres Sukabumi.

4. Puisi Tentang Ortu dan Cerpen Nenek Sihir Dalam Catatan Harian si Emon

Polisi menemukan buku harian catatan Andri Sobari (24) alias Emon, predator seksual asal Sukabumi. Selain sejumlah nama, catatan harian si Emon juga berisi tentang kegalauan Emon yang tertuang dalam puisi.

"Di dalam catatan itu ada juga puisi tentang kerinduan Emon dengan ibu dan ayah," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (8/5/2014).

Hari menambahkan di catatan itu ada sebuah cerita pendek yang ditulis oleh Emon. Cerpen itu berceritakan tentang nenek sihir.

"Ada juga cerpen tentang nenek sihir. Saya enggak bisa baca banget karena tulisan tangan Emon jelek banget," ucapnya.

Dia mengatakan belum diketahui apa motif Emon memiliki catatan harian tersebut. Kasus ini masih dalam pengembangan Polres Sukabumi.

5. Selain 120 Nama Korban, Ada Puisi Kegalauan Emon di Catatan Harian

Polisi berhasil menemukan buku catatan Andri Sobari (24) alias Emon. Ternyata, selain berisi nama 120 korbannya, buku itu juga berisi kegalauan Emon selama ini.

"Isinya adalah masalah puisi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso di Mapolres Sukabumi, Kamis (8/5/2014).

Belum jelas apa isi kegalauan Emon. Yang pasti, kata-kata puitis itu dibuat dengan tulisan tangan.

Sejauh ini, polisi masih melakukan penyidikan terhadap buku tersebut. Termasuk menelusuri korban-korban lain yang namanya tercantum, namun belum melapor.

Buku catatan harian Emon memang selama ini paling dicari. Sebab, dia mengaku di dalamnya ada daftar nama-nama korban. Total jumlahnya sejauh ini ada 120 anak.

5. Selain 120 Nama Korban, Ada Puisi Kegalauan Emon di Catatan Harian

Polisi berhasil menemukan buku catatan Andri Sobari (24) alias Emon. Ternyata, selain berisi nama 120 korbannya, buku itu juga berisi kegalauan Emon selama ini.

"Isinya adalah masalah puisi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso di Mapolres Sukabumi, Kamis (8/5/2014).

Belum jelas apa isi kegalauan Emon. Yang pasti, kata-kata puitis itu dibuat dengan tulisan tangan.

Sejauh ini, polisi masih melakukan penyidikan terhadap buku tersebut. Termasuk menelusuri korban-korban lain yang namanya tercantum, namun belum melapor.

Buku catatan harian Emon memang selama ini paling dicari. Sebab, dia mengaku di dalamnya ada daftar nama-nama korban. Total jumlahnya sejauh ini ada 120 anak.
Halaman 7 dari 12
(dha/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads