Cerita Pengendara yang Terjebak di Tol Cikampek karena Insiden Jakmania

Cerita Pengendara yang Terjebak di Tol Cikampek karena Insiden Jakmania

- detikNews
Kamis, 08 Mei 2014 15:51 WIB
Polisi menghalau Jakmania (Foto: M Rafif Idrus/Pembaca detikcom)
Jakarta - Ratusan polisi dan kendaraan taktis menghalau ratusan Jakmania di dekat Tol Cikampek, tepatnya di KM 66 daerah Dawuan. Akibatnya lalu lintas di lokasi sempat tak bergerak dan macet beberapa kilometer. Salah satu pengendara, M Rafif Idrus, menceritakan pengalamannya saat melintasi daerah tersebut.

Sekitar pukul 13.00 WIB Kamis (7/5/2014), Rafif melewati daerah Dawuan, saat itu dia berkendara dari Karawang menuju ke rumahnya di Purwakarta. Di KM 66 jalanan sudah mulai macet, ternyata ada puluhan orang berbaju oranye tumpah di jalan. Mereka terlihat sedang berdialog dengan polisi.

Menurut Rafif, para polisi itu menghalau para Jakmania agar tidak memasuki wilayah Bandung. Polisi juga meminta agar Jakmania putar balik dan kembali ke Jakarta. Saat polisi melakukan penertiban, Rafif sempat mendengar ada suara letusan.

"Ada suara letusan juga dari arah jembatan tol," ujar Rafif.

Rafif dan pengendara lainnya sempat tertahan hingga satu jam lebih. Biasanya dia hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk bisa sampai ke rumah, namun kali ini dia menghabiskan 2 jam lebih.

"Sempat tertahan di Tol Dawuan sampai 2 jam," ujarnya.

Akhirnya dia memilih untuk mengambil rute exit di tol kawasan industri Bukit Indah Cikampek (BIC) untuk menghindari kemacetan panjang.

Pukul 15.00 WIB para Jakmania mulai meninggalkan Tol Dawuan dan balik ke Jakarta. Polisi masih berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas.

Pertandingan Persib vs Persija itu dalam rangka kompetisi Indonesia Super League (ISL) digelar pukul 15.30 di Stadion Si Jalak Harupat, yang juga ditayangkan langsung di RCTI. Kebijakan PT Liga Indonesia menyatakan untuk pertandingan kedua klub itu, suporter tamu tidak boleh hadir langsung untuk menyaksikan laga mengingat suporter kedua klub sering bertikai.

(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads