Ini 'Senjata' Gerindra Memenangkan Prabowo

Jakarta - Game aplikasi menjadi salah satu bentuk parpol untuk berkampanye menjelang Pemilu Presiden, Juli mendatang. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pun memilih cara ini dengan menghadirkan game bernama Mas Garuda.

Digital Strategist Partai Gerindra Noudhy Valdryno mengatakan sejak diluncurkan sejak pertengahan Januari 2014, jumlah pengunduh aplikasi game ini hampir mendekati 40 ribu orang. Dia menyebutkan tujuan partai ini yaitu memperkenalkan akses ke publik terkait nilai atau program Gerindra.

"Game ini pun tujuannya sama mempermudahkan akses ke publik. Contohnya dalam game itu backgroundnya kekayaan Indonesia ada rumah-rumah adat. Di sini mencontohkan kalau Gerindra merupakan partai yg nasionalis," kata pria yang akrab disapa Rino itu di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).

Dia menambahkan sasaran dari game ini lebih ke kalangan remaja hingga eksekutif muda. Menurutnya, di usia ini merupakan jenjang kalangan yang pas untuk memperkenalkan program partai. Diakuinya pula kalau game Mas Garuda ini membuat kalangan muda bisa lebih mengenal Partai Gerindra serta visi misi Prabowo Subianto sebagai salah seorang kandidat calon presiden.

Pasca Pemilu Legislatif hingga menjelang Pemilu Presiden sejauh ini menurutnya angka peminat game ini terus meningkat. Namun, apakah pemain game nanti bakal langsung memilih Gerindra, hal itu diserahkan kembali kepada publik.

"Game ini sebagai pintu gerbang buat mereka. Biasanya muncul rasa-rasa keingintahuan sehingga biasanya mereka akan berkomentar di twitter dan facebook. Nanti mereka berinteraksi dengan media sosial kita, twitter, jadi, game ini sebagai pembukanya. Mudah-mudahan pemain game ini juga menjadi voters dalam Pilpres nanti," ujar alumni Universitas Melbourne, Australia yang baru berusia 22 tahun itu.

Dalam game ini tampak aplikasi permainan yang sederhana. Seorang manusia berkepala burung Garuda dengan mengenakan kemeja putih diibaratkan sebagai Mas Garuda. Di game ini, Mas Garuda mesti melewati beberapa rintangan.

Dengan background pemandangan alam serta rumah-rumah adat beberapa provinsi, Mas Garuda itu harus terus berjalan menghadapi korupsi, kolusi, nepotisme, kecurangan, kemalasan, hingga golput.

"Makanya ada sikat golput supaya game ini juga bisa mengurangi angka golput di Pemilu," sebut Rino.



(hat/erd)