Ahok Coba Bus Scania yang Bakal Jadi Armada TransJ

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencoba bus yang bakal menjadi armada TransJ yang baru. Bus itu dinamakan Scania dan berasal dari Swedia.

Sekitar pukul 09.45 WIB, Kamis (8/5/2014), Ahok sudah tiba di Monas. Rencananya bus Scania akan melewati rute Monas- Bundaran HI- Monas. Ahok ditemani Direktur United Tractors Loudy I Ellias, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano dan Scania Sales Area Manager South East Asia, Peter Risberg.

Sebelum menaiki bus, Ahok sempat berujar bahwa bus Scania ini merupakan bus dengan kualitas yang memenuhi standar tinggi."Saya mau mencoba bus terbaik yang dipakai orang-orang terbaik di dunia," ucap Ahok yang mengenakan baju batik.

Di kesempatan yang sama Dubes Swedia Ewa Polano mengatakan bus Scania memiliki keunggulan dibandingkan bus lainnya. "Bus ini efisien, ramah lingkungan, memiliki daya tahan tinggi, kenyamanan tanpa batas juga disertai keselamatan berstandar," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sering rusaknya bus TransJ membuat Ahok kesal. Dia meminta TransJ memakai bus yang kualitasnya baik. Salah satu merek bus yang diidam-idamkan Ahok adalah Scania Euro 6 dari Swedia.

Bus gandeng yang didistribusikan oleh PT United Tractors ini menggunakan bahan bakar gas yang ramah lingkungan. Bus asal Sodertalje, Swedia, ini memiliki daya tahan yang tinggi, kemudahan dalam pengoperasian dan kenyamanan yang didukung keselamatan berstandar internasional.

Ahok menceritakan pengalaman Singapura menggunakan bus itu. Menurutnya, bus itu masih bisa dipakai meski sudah 20 tahun beroperasi, lalu bus bekasnya bisa dijual ke Afrika.

"Berarti masa pakainya bisa 30 tahun. Sebab itu saya bilang kamu mau tidak beli mobil yang (usianya hanya) 3-4 tahun, tidak jelas mereknya; dibandingkan dengan merek yang telah teruji, yang harganya tidak sampai dua kali lipat (dari merek yang tidak jelas itu)," katanya pada Rabu (7/5) kemarin.


(slm/nrl)