.webp)
"Pertama tentang hasil pemilu, secara umum kita merasa bahwa perolehan Partai Gerindra yang kira-kira 12 persen tentu saja kita bersyukur karena perolehannya meningkat hampir 3 kali lipat, tapi kita merasa perolehan yang kita dapat 12 persen itu belumlah maksimal dari apa yang kita usahakan," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberi keterangan di depan pagar kediaman Prabowo di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Rabu (7/5/2014).
Menurut dia, tidak maksimalnya perolehan suara Gerindra disebabkan sejumlah hal di antaranya mesin partai. "Yang kedua sistem pemilu dengan suara terbanyak menjadi hal yang menyebabkan partai kita menjadi terpontal-pontal," sebutnya.
Karena itu Gerindra akan memanaskan kembali mesin partai untuk menghadapi Pilpres. "Supaya pilpres nanti adalah pilpres yang betul-betul memenangkan calon presiden partai Gerindra Prabowo Subianto," ujarnya.
Rapat kali ini menegaskan keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) yang memberi mandat kepada Prabowo menentukan koalisi. Pak Prabowo diberi kewenangan sepenuhnya untuk menentukan cawapres," ujar Muzani.
Anggota dewan pembina yang hadir di antaranya Edhy Prabowo, Simon A Mantiri, Sugiono termasuk Hendrik. "Semua anggota wanbin semua berjumlah 45 namun ada 2-3 orang yang tidak hadir," sebutnya.
(fdn/trq)
