"Intel kita harus mengikuti perkembangan sampai berujung pada ramalan apa yang terjadi nanti itu tidak membahayakan keselamatan kita," kata mantan Kepala BIN Hendropriyono.
Dia mengatakan itu usai acara pengukuhan Guru Besar Intelijennya di Balai Sudirman, Jalan DR Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2014).
Dalam perhelatan pesta politik, tak bisa dipungkiri jaringan intelijen turut memiliki andil besar. Karena itu ia menilai ramalan/prediksi yang dilakukan oleh intelijen harus bisa diselesaikan sampai tahap antisipasi.
"Kalau itu (ancaman bahaya) sampai terjadi, itu harus bisa diramalkan dari sekarang," sambungnya.
Namun, ia menggarisbawahi prediksi yang akan dilakukan intelijen membutuhkan biaya yang tak sedikit. Meski begitu, ia berharap langkah bisa terus ditingkatkan untuk memberi rasa aman bagi rakyat Indonesia.
(bil/nik)











































