"Saya ingin ke pertanian, prihatin dengan segala impor-impor. Kita subur tapi kok kurang dapat perhatian. Bapak saya dulu juga memperhatikan itu. Kok sekarang kurang dapat perhatian," kata Mbak Titiek di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakbar, Selasa (6/5/2014).
Secara spesifik, Titiek ingin menghidupkan kembali program yang pernah jaya di era Pak Harto. Resep lama itu ia perkirakan akan kembali efektif.
"Yang pernah di Pak Harto kenapa tidak kita kerjakan lagi. Resep-resep lama kenapa tidak kita pakai lagi. Kelompencapir dulu pernah ada, sekarang tidak ada lagi," ucapnya.
Mbak Titiek lolos ke Senayan dari Dapil 'Neraka' Yogyakarta. Titiek adalah caleg Golkar nomor urut 1 di Yogyakarta.
(trq/trq)











































