Eks Sesmenpora: Choel Minta Fee Hambalang untuk Andi Mallarangeng

Sidang Hambalang

Eks Sesmenpora: Choel Minta Fee Hambalang untuk Andi Mallarangeng

- detikNews
Selasa, 06 Mei 2014 14:54 WIB
Eks Sesmenpora: Choel Minta Fee Hambalang untuk Andi Mallarangeng
Choel Mallarangeng
Jakarta - Eks Sesmenpora Wafid Muharam menyebut Andi Zulkarnain Anwar alias Choel Mallarangeng meminta fee jatah terkait proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor. Choel meminta fee untuk diberikan ke Andi Mallarangeng yang saat itu menjabat sebagai Menpora.

"Yang saya tahu, yang meminta fee Choel Mallarangeng waktu pertemuan di Plaza Indonesia," kata Wafid Muharam bersaksi untuk mantan Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Teuku Bagus M Noor di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Dalam pertemuan, Choel menyinggung posisi Andi Mallarangeng yang sudah setahun menjabat. "Menyampaikan kakaknya sudah setahun menjadi menteri tapi belum dapat apa-apa dan Pak menteri tidak langsung minta, tapi lewat Pak Choel," sebutnya.

Wafid menyebut pertama kali mendengar adanya permintaan fee sebesar 18 persen dari tim asistensi proyek Hambalang yang dipimpin Deddy Kusdinar saat menjabat Karo Perencanaan Kemenpora.

"Justru saya mendengar angka 18 persen dari Bu Lisa, Paul, Arifin terkait dengan keuntungan perusahaan," sebutnya.

Dia mengaku bertemu kali pertama dengan Teuku Bagus pada akhir 2009 di kantor Kemenpora. Saat itu Teuku Bagus ditemani M Arief Taufiqurrahman.

"Beliau memperkenalkan diri ingin ikut proyek Hambalang. Beliau mengatakan beliau sudah ketemu pimpinan saya Pak Menteri Andi Alifian Mallarangeng," ujarnya.

Kepada Wafid, Teuku Bagus juga menyinggung adanya 'konflik' mendapatkan proyek dengan perusahaan milik Nazaruddin. Teuku kala itu mengatakan urusan dengan kubu Nazaruddin yang diwakili Mindo Rosalina Manulang sudah diselesaikan dengan memberi imbalan sebagai pengganti duit yang dikeluarkan Grup Permai.

"Diperkuat keterangan Rosa ke saya kata Rosa kami sudah setuju Adhi Karya maju, itu kalimatnya," terang Wafid.

Pada pertemuan lanjutan pada Desember 2010, Teuku Bagus menyinggung soal proses lelang proyek Hambalang. "Teuku bagus menyampaikan hasil proses lelang semua sudah saya cairkan melalui Machfud Suroso (Dirut PT Dutasari Citralas)," imbuhnya.

(fdn/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads