"Iya (S mengaku), tapi cuma nonjok pipi nendang pantat. Gara-gara kesenggol minumannya sama Renggo," ujar ibunda S bernama M saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Senin (5/5/2014).
M menambahkan, tindakan S itu membuat ayahnya berang. Ayahnya pun akhirnya harus menemani S keluar masuk kantor polisi guna pemeriksaan.
"Bapaknya sempat emosi," ujar M.
M mengatakan, tak ada yang aneh dengan perilaku anaknya. Termasuk kenakalan yang kadang dilakukan S, itu pun hanya diingatkan agar tak kembali diulangi.
"Biasa saja sih anaknya. Kalau salah, dikasih tahu, gitu saja. Sekali ini saja (S berantem)," kata M.
S diketahui memukuli Renggo karena kesal makanan ringannya terjatuh setelah bersenggolan dengan Renggo. S melakukan penganiayaan di sebelah kantor kepala sekolah. Namun nyawa Renggo tak selamat, akibat pukulan yang diterimanya, Renggo menghembuskan nafas terakhir di RS Polri pada hari Minggu (4/5) kemarin.
(vid/rni)











































