'Koalisi Helikopter' Ala Prabowo-Ical

'Koalisi Helikopter' Ala Prabowo-Ical

- detikNews
Senin, 05 Mei 2014 14:26 WIB
Koalisi Helikopter Ala Prabowo-Ical
Foto: Agung/detikcom
Jakarta - Partai Golkar dan Partai Gerindra tengah menjajaki koalisi. Setelah capres Gerindra Prabowo Subianto mendatangi rumah Aburizal Bakrie (Ical), kini giliran capres Golkar itu menyambangi Prabowo. Ada kesamaan pada dua capres ini, sama-sama gemar mengendarai helikopter. Mungkin istilah 'koalisi helikopter' pas untuk menggambarkan akrabnya Ical dan Prabowo.

Prabowo Subianto punya helikopter khusus untuk bertolak ke Jakarta atau pulang ke kediamannya nan asri di Bojong Koneng, Hambalang. Warna helikopter Prabowo berwarna khas Gerindra. Siang ini sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (5/5/2014), helikopter tersebut dipakai oleh adik Prabowo Hashim Djojohadikusumo dan seluruh jajaran Gerindra yang merapat ke 'istana'.

Dua jam kemudian, sekitar pukul 12.30 WIB giliran Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie (Ical) didampingi sejumlah elite Golkar tiba di helipad Prabowo Subianto. Ical langsung disambut oleh Prabowo yang mengenakan topi koboi. Keduanya juga kompak memakai kemeja putih.

Ical sempat disambut dengan parade marching band. Prabowo dan Ical sempat berpelukan sebelum akhirnya naik ke mobil Lexus warna putih yang membawa mereka ke kediaman rumah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut. Keduanya menggelar pertemuan tertutup.

Selain Ical sejumlah petinggi Partai Golkar yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Bendahara Umum Setya Novanto, Erwin Aksa, dan Idrus Marham. Sementara petinggi Gerindra yang hadir antara lain Ketum Suhardi dan Waketum Fadli Zon.

Waketum Gerindra Fadli Zon yang hadir mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu belum berani terlalu berspekulasi soal masa depan koalisi Gerindra-Golkar. Termasuk apakah Golkar-Gerindra bakal mengusung duet Prabowo-Ical seperti yang diisukan santer saat ini.

"Ini pertemuan balasan karena kemarin sudah berkunjung ke Pak Aburizal Bakrie. Gagasan kita ada suatu koalisi besar yang bersifat untuk pemerintahan dan parlemen," kata Fadli Zon.

Lalu apakah pertemuan balasan ini bakal mematangkan 'koalisi helikopter' ini ke Pilpres 2014?

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads