Polri Harap Operasi Senyap Propam Berdampak Positif Terhadap Stigma Polantas

Jakarta - Beberapa perwira menengah kepolisian yang bertugas di Satuan Lantas Polda Jatim dan Metro Jaya dirotasi ke Indonesia Timur. Pemutaran tugas itu terkait operasi senyap yang dilakukan Propam Mabes Polri. Di sisi lain, dengan operasi tersebut Polri ingin menumbangkan stigma buruk selama ini terkait pelayanan di satuan lalu lintas.

"Ada sebuah terapi yg dilakukan oleh Polri untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam memberikan pelayanan kepolisian. Dengan demikian diharapkan tidak akan ada lagi terminologi negatif yang bisa ditemukan dalam pelayanan kepolisian termasuk di bidang lalu lintas," kata Kadiv Humas Irjen Ronny F Sompie saat berbincang dengan detikcom, Senin (5/5/2014).

Ronny mengaku, pola operasi yang dilakukan Propam Polri beberapa waktu lalu bukan barang baru. Sudah sejak lama, diakui Ronny, operasi serupa digelar untuk kepentingan internal, sehingga sangat jarang diketahui media.

Ronny mengatakan, rotasi yang dilakukan Mabes Polri merupakan salah satu bentuk penyegaran organisasi. Rotasi juga, kata Ronny, merupakan tindak lanjut dari terapi perbaikan organisasi melalui sistem pembinaan karir setiap anggota Polri.

Selain itu, Polri menyebut operasi senyap di lingkungan lantas sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan awak organisasi dari tindakan menyimpang.

"Sebelum terjadi penyimpangan, dilakukanlah tindakan perbaikan atas dasar pengawasan internal yang merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan pengendalian," kata Ronny.

(ahy/ndr)