PT KAI Akan Tutup Ratusan Perlintasan Sebidang yang Tidak Resmi di Daop IV

PT KAI Akan Tutup Ratusan Perlintasan Sebidang yang Tidak Resmi di Daop IV

- detikNews
Minggu, 04 Mei 2014 16:33 WIB
Peringatan 100 Tahun Stasiun Tawang (Foto: Angling/detikcom)
Semarang - Peristiwa kecelakaan yang melibatkan kereta api kerap terjadi di perlintasan sebidang tidak resmi atau tanpa palang. Di kawasan Daop IV PT KAI, terdapat 705 perlintasan dan lebih dari separuhnya merupakan perlintasan sebidang yang tidak resmi.

Kepala PT KAI Daop IV, Wawan Ariyanto mengatakan pihaknya berencana menutup seluruh perlintasan sebidang yang tidak resmi dengan melakukan kersama dengan Dishubkominfo Jawa Tengah.

"Memilih waktu tepat untuk menutup. Koordinasi dengan Dishubkominfo. Besok Senin rapat soal penutupan," kata Wawan dalam acara peringatan 100 tahun Stasiun tawang Semarang, Minggu (4/5/2014).

Menurut Wawan, penutupan akan dilakukan bertahap dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Ia berharap usahanya tersebut bisa mengurangi setidaknya separuh dari perlintasan sebidang ilegal yang ada saat ini.

"Perlu tahapan karena menyangkut pemerintah daerah. Yah minimal 50 persen bisa ditutup," tandasnya.

Sejak dibukanya jalur ganda oleh PT KAI, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui jika frekuensi kereta yang melintas menjadi lebih banyak, sehingga memungkinkan jika sudah ada satu kereta melintas akan ada kereta lainnya juga melintas dalam waktu yang hampir bersamaan.

Dalam peringatan 100 tahun Stasiun Tawang, PT KAI juga melakukan sosialisasi dengan membagikan 2.000 stiker bertuliskan "Stop!! Sayangi Nyawa Anda, Dahulukan Kereta Api yang Melintas". Stiker dibagikan ke pengendara motor dan mobil yang melintas di rel daerah Ronggowarsito.
"Kami ingin menanamkan kesadaran kepada masyarakat bahwa kereta itu tidak bisa mengerem mendadak seperti mobil," ujar Wawan.
(alg/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads