Ayah Balita Diva Ingin Istri yang Jadi TKI di Oman Tahu Kematian Anaknya

Jakarta - Andre Fauzi, ayah balita Diva yang tewas karena diduga dianiaya pengasuh berharap agar istrinya yang bekerja sebagai TKW di Oman mengetahui tentang kematian anaknya tersebut. Andre hingga saat ini belum bisa menghubungi istrinya, Sulaimah.

Andre mengatakan ia tidak dapat menghubungi Sulaimah karena dua nomor yang dimiliki istrinya itu tidak dapat dihubungi. "Ada 2 nomor sana tapi nggak aktif. Jadi belum bisa dihubungi," jelas Andre yang berprofesi sebagai sopir Metro Mini 47 jurusan Senen-Pondok Kopi, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/5/2014).

Sulaimah sendiri tidak pernah mengatakan berada di Oman bagian mana dan siapa nama majikannya kepada Andre. Untuk perusahaan yang menyalurkan Sulaimah, menurut Andre berada di kawasan Jl Condet, Jakarta Timur.

"Tapi saya lupa nama PT nya," aku Andre yang terakhir berkomunikasi dengan Sulaimah 3 bulan yang lalu.

Andre pun berharap agar pemerintah melalui KBRI juga dapat membantu untuk menghubungi Sulaimah di Oman agar istrinya tersebut mendapatkan kabar bahwa putri mereka satu-satunya telah meninggal.

"Ini kan anaknya, masa nggak tahu. Kalau pemerintah bisa bantu ya, kalau bisa bantu dipulangin dulu," harap Andre.

Balita yang bernama lengkap Diva Putri Andriyani terpaksa dititipkan Andre kepada Yani yang merupakan adik temannya itu karena ia tidak dapat mengasuh anaknya yang masih balita seorang diri. Difa sudah tinggal bersama Yani dan suaminya yang belum dikaruniai anak selama 4 bulan di Kampung Baru, Klender, Jakarta Timur. Sementara Andre tinggal mengontrak bersama Dafa, kakak dari Difa, di Kampung Sawah, Pisangan, Jakarta Timur.

"Mamanya kan kerja di Oman, saya juga kerja. Difa masih umur 3 tahun, saya orang laki kan nggak bisa ngasuh," ujar Andre.


(mpr/nwk)