Jusuf Kalla misalnya, mantan Wakil Presiden ke-10 ini optimis capres PDIP Jokowi akan melenggang mulus di gelaran Pilpres nanti. Kemudian Ketua PP Muhammadiyah periode 2000-2005 Buya Syafii Maarif juga memuji sosok Jokowi yang sederhana dan apa adanya.
Tak hanya itu, Ketua KPK Abraham Samad pun menyatakan Jokowi adalah sosok yang cocok menduduki kursi orang nomor satu di Tanah Air. Hal itu diamini oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Berikut pujian dari sejumlah tokoh penting untuk Jokowi:
|
1. Insya Allah Jokowi Menang
Jokowi bertemu JK di Bandara Halim Perdanakusumah
|
"Insya Allah (menang)," ujar JK di hadapan Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang.
Saat disinggung soal kekompakan mereka dan peluang JK menjadi Cawapres Jokowi, ketua PMI itu menjawab dengan bercanda. "Kan saya presiden juga, presiden PMI," kata JK.
Keduanya berbincang singkat, sekitar dua menit. Pertemuan digelar tertutup.
1. Insya Allah Jokowi Menang
Jokowi bertemu JK di Bandara Halim Perdanakusumah
|
"Insya Allah (menang)," ujar JK di hadapan Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang.
Saat disinggung soal kekompakan mereka dan peluang JK menjadi Cawapres Jokowi, ketua PMI itu menjawab dengan bercanda. "Kan saya presiden juga, presiden PMI," kata JK.
Keduanya berbincang singkat, sekitar dua menit. Pertemuan digelar tertutup.
2. Jokowi Tak Peduli Citra
|
Ia menilai Jokowi adalah sosok yang apa adanya, termasuk cara berpakaian. Buya juga sempat berkelakar sepatu yang dikenakan mantan Walikota Surakarta ini harganya tak lebih dari Rp 50 ribu.
"Dia tidak peduli citra citra. Sepatu murah seperti itu, tuh liat saja (menunjuk sepatu Jokowi) ini kan sudah pertanda," ujar Buya.
2. Jokowi Tak Peduli Citra
|
Ia menilai Jokowi adalah sosok yang apa adanya, termasuk cara berpakaian. Buya juga sempat berkelakar sepatu yang dikenakan mantan Walikota Surakarta ini harganya tak lebih dari Rp 50 ribu.
"Dia tidak peduli citra citra. Sepatu murah seperti itu, tuh liat saja (menunjuk sepatu Jokowi) ini kan sudah pertanda," ujar Buya.
3. Jokowi Cocok Jadi Presiden
|
"Saya dari UGM ,kuliah pemberantasan korupsi. Tuhan yang mempertemukan," kata Abraham Samad.
Lebih lanjut, Samad memuji Jokowi cocok menjadi Presiden yang akan datang. "Dari dulu saya bilang kalau Pak Jokowi cocok jadi presiden," terangnya.
Tak hanya Samad saja yang memuji, tetapi juga Jokowi. Pria asal Makassar ini juga dinilai sebagai sosok beritegritas dan memiliki kompetensi oleh Jokowi.
3. Jokowi Cocok Jadi Presiden
|
"Saya dari UGM ,kuliah pemberantasan korupsi. Tuhan yang mempertemukan," kata Abraham Samad.
Lebih lanjut, Samad memuji Jokowi cocok menjadi Presiden yang akan datang. "Dari dulu saya bilang kalau Pak Jokowi cocok jadi presiden," terangnya.
Tak hanya Samad saja yang memuji, tetapi juga Jokowi. Pria asal Makassar ini juga dinilai sebagai sosok beritegritas dan memiliki kompetensi oleh Jokowi.
4. Jokowi Mampu Menyeimbangi
|
"Hanya silaturahmi saja. Kata Nabi silaturahmi bisa perpanjang umur, nambah rezeki, dan dianjurkan agama Islam," ujarnya.
Bicara soal kriteria presiden, Khofifah lebih memilih presiden yang bisa menyeimbangkan antara pro growth, pro poor, dan pro business. Kalau mengutamakan pro growth maka pertumbuhan tinggi tapi ketimpangan melebar.
Kalau mengutamakan pro poor maka pertumbuhan rendah tapi penyejahteraan rendah. Kalau pro business maka pertumbuhan tinggi tapi kasihan rakyat kecil seperti petani dan nelayan. "Tidak bisa satu mendominasi yang lain," tandas Khofifah.
4. Jokowi Mampu Menyeimbangi
|
"Hanya silaturahmi saja. Kata Nabi silaturahmi bisa perpanjang umur, nambah rezeki, dan dianjurkan agama Islam," ujarnya.
Bicara soal kriteria presiden, Khofifah lebih memilih presiden yang bisa menyeimbangkan antara pro growth, pro poor, dan pro business. Kalau mengutamakan pro growth maka pertumbuhan tinggi tapi ketimpangan melebar.
Kalau mengutamakan pro poor maka pertumbuhan rendah tapi penyejahteraan rendah. Kalau pro business maka pertumbuhan tinggi tapi kasihan rakyat kecil seperti petani dan nelayan. "Tidak bisa satu mendominasi yang lain," tandas Khofifah.
Halaman 2 dari 10