Mahasiswi Cantik Ini Ajak Kaum Hedonis untuk Tidak Golput

Jakarta, - Tidak semua anak muda apatis pada politik di Indonesia. Salah satunya adalah Farah Ayu Lumana Putri yang ingin mengajak kaum muda untuk tidak golput pada pilpres mendatang.

Farah pun merasa yakin bahwa ia bersama rekan-rekannya mampu menekan angka golput yang saat pileg lalu mencapai angka 40 persen. "Ya pasti, karena sasaran kita adalah mahasiswa, akademisi, kaum-kaum hedonis, juga komunitas," ujar Farah saat berbincang dengan detikcom di Kafe Kampoeng Kemang, Jl. Kemang Raya No.18, Jakarta Selatan, Sabtu (03/05/2014) malam.

Mahasiswa cantik dari UPI-YAI ini merupakan Ketua Divisi Kewanitaan dalam gerakan Relawan Prabowo (REPRO) Untuk Indonesia yang baru saja mendeklarasikan dukungannya terhadap Capres Gerindra Prabowo Subianto.

Gadis berparas ayu ini merasa kaum-kaum hedonis yang rata-rata dari kalangan menengah ke atas banyak yang sering tidak peduli dengan geliat politik di Indonesia dan lebih memilih untuk golput. Farah pun menyasar kaum hedonis ini untuk tidak lagi menjadi golput dalam keanggotaannya di REPRO. Ia juga mengaku ia tertarik ikut bergabung di REPRO karena simpatik dengan Prabowo Subianto.

"Prabowo itu sosok pemimpin yang tegas, demokratis, nasional dan tidak berada dalam payung agama sehingga bisa merangkul semua kalangan," ungkap Farah yang yakin REPRO mampu menaikan elekbilitas Gerindra ini.

Sementara itu Ketua REPRO Untuk Indonesia, Dani Susetiawan (26), mengatakan bahwa awal berdirinya REPRO berawal di warung kopi di daerah Tebet. Ia dan beberapa temannya yang berbeda kampus merasa miris karena banyak generasi muda yang golput saat Pileg lalu.

"Menurut survei 40 persen. Akhirnya kita punya gagasan untuk mengkampanyekan anti golput kepada teman-teman muda kita," ujar mahasiswa Trisakti ini.

Dani dan teman-temannya pun menggalangkan kampanye untuk mencanangkan gerakan No Golput. Namun tak berhenti sampai situ, Dani cs ternyata juga berkonsolidasi bersama untuk mencari siapa pempimpin yang tepat untuk Indonesia.

"Kita berpikir kalau hanya sekedar kampanye tidak akan ada artinya. Setelah berdiskusi panjang mengenai pilihan-pilihan yang muncul, kami mencapai pada kesimpulan Prabowo Subianto. Karena beliau tegas dan visi misinya bukan visi misi partai melainkan pribadi. Karena yang dibutuhkan itu orang yang memiliki visi misi pribadi untuk membangun bangsa. Kalau visi misi partai ada banyak kepentingan," jelas Dani.

Dalam acara deklarasi REPRO itu, Dani juga mengatakan ia dan teman-temannya menyadari bahwa satu suara yang hilang dapat sangat mempengaruhi Negara.

"Kita akan menyatakan perubahan, no golput. tegas Dani. Malam ini kami dari anak-anak muda kampus dan komunitas sepakat untuk mendukung Pak Probowo sebagai Presiden RI 2014-2019. karena kami melihat keadaan Indonesia saat ini butuh sosok Presiden yang tegas bukan hanya Presiden yang suka bersolek dan lips service blusukan akan tetapi hanya boneka," tegas Dani. "Kami adalah mahasiswa, kami adalah komunitas, kami adalah REPRO," Dani menambahkan dalam orasinya yang penuh semangat.

Selain berkonsolidasi dengan kampus-kampus dan komunitas-komunitas yang ada di Jabodetabek, REPRO juga memiliki jaringan se-Indonesia. "Akan segera kami deklarasikan dukungan anak muda di daerah-daerah untuk dukung Pak Prabowo sebagai Presiden RI 2014-2019," tambah Dani.

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi pun turut hadir untuk mendengarkan deklarasi sekaligus melantik susunan penggurus REPRO. "Saya sungguh bahagia bahwa saudara-saudara berikrar bersama kami untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2014-2019. Selamat bergabung. Saudara-saudara adalah penentu masa depan negara ini, di tangan saudara negara ini akan menjadi hebat," ujar Suhardi yang mengenakan kaos REPRO bergambar Prabowo Subianto ini.

Suhardi berharap agar setelah deklarasi REPRO Untuk Indonesia ini, para pemuda yang hadir tidak masuk dalam kategori golput. "Kita berharap sekali malam ini mereka bukan masuk dalam golput tapi mereka sudah punya pilihan, dan pilihan itu kepada Pak Prabowo Subianto di mana mereka berharap bahwa negara ini bisa jauh berubah menjadi negara yang jauh bermartabat, negara yang kuat, negara yang sangat makmur, negara yang mampu menjamin kemanan bagi seluruh rakyatnya. Negara yang mampu memberikan pendidikan yang layak bagi bangsanya. Ini hal yang sangat didambakan dari anak anak muda karena mereka harus meletakkan masa depan ke arah yang lebih baik," ucap Suhardi.

Suhardi juga yakin bahwa REPRO Untuk Indonesia ini dapat mendongkrak suara Gerindra dalam Pilpres nanti. "Tentu saja, karena mereka dari beberapa kampus yang sangat terkenal, seperti dari UI, Paramadina, UIN, Moestopo, Trisakti dll. Gerakan ini adalah gerakan yang luar biasa," pungkasnya.

Sejumlah anak muda malam ini mendeklarasikan dukungan untuk Capres Gerindra Prabowo Subianto. Muda-mudi yang tergabung dalam REPRO Untuk Indonesia ini terdiri dari mahasiswa dari sejumlah universitas dan komunitas.

Selain para anggota REPRO, deklarasi ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari mahasiswa dan komunitas. Seperti komunitas otomotif Auto Club, komunitas DJ, komunitas Model, komunitas Skateboard, komunitas Muay Thai, komunitas Kota Tua, komunitas Tari, komunitas Big Man, komunitas fotografer. REPRO sudah berhasil merangkul 25 Universitas dan 15 komunitas.

(mpr/mpr)