Jokowi Belajar Kitab Kuning di Ponpes Tarbiyatunnasyiin

Jakarta - Ada yang unik dalam kunjungan calon presiden (capres) Jokowi ke Ponpes Tarbiyatunnasyiin Pacul Gowang, Sabtu (3/5). Capres dari PDI P yang juga Gubernur DKI Jakarta ini mendapatkan kuliah tujuh menit (Kultum) dari KH Aziz Mansyur, pengasuh Pondok Pacul Gowang yang juga Ketua Dewan Syuro PKB.

Kiai Aziz kepada para wartawan mengungkapkan, dalam kunjungan Jokowi ke Ponpesnya, selain untuk meminta restunya dan bersilaturahmi, capres dari PDIP ini diajak mempelajari secara singkat kitab Jam'ul Jawami' Usuludin atau kitab usul fiqih.

"Ada nasehat-nasehat, beliau selalu menerima, dan tidak ada bantahan. Saya ajak ngaji kitab usul fiqih yang menjadi sumber fiqih bagi umat Islam. Ngaji Pak Jokowi dengan saya, 'oh ya Pak Kiai kebetulan'," ungkap Kiai Aziz sambil menirukan ucapan Jokowi.

Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah menjelaskan, dalam pembicaraan secara tertutup di ruang tamu kediaman Kiai Aziz, Jokowi menerima beberapa wejangan jika kelak terpilih menjadi Presiden RI.

"Secara khusus Kiai Aziz memberikan wejangan kepada Pak Jokowi jika kelak terpilih menjadi presiden RI, untuk mengawal negara RI sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini sudah diperjuangkan oleh Nahdlatul Ulama, jadi semacam kuliah tujuh menit dengan Kiai Aziz," jelasnya.

Sementara Ketua DPP PKB, Marwan Dja'far, memaparkan, ada tiga petuah yang disampaikan Kiai Aziz kepada Jokowi jika terpilih menjadi Presiden RI. Diantaranya, jika terpilih kelak, Jokowi diharapkan selalu menanamkan nilai Islam ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah dalam memimpin NKRI.

"Yang ke dua nilai luhur pesantren harus dilestarikan bersama demi kejayaan NKRI melaui pelajaran yang disampaikan oleh para kiai kita. Yang ketiga memilih imam adalah kewajiban kita semua rakyat indonesia. Kepemimpinan harus terus dijaga agar NKRI tetap tegak sampai seterusnya, dan NU terus mengawal NKRI ini," paparnya.

Hal itu dibenarkan oleh Jokowi. Mantan Walikota Solo ini mengaku memahami beberapa petuah yang disampaikan sang Kiai kepada dirinya. Namun Jokowi menegaskan, dalam pertemuan ini tidak ada pembahasan terkait koalisi dengan PKB maupun cawapres pendampingnya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Juli mendatang.

"Tadi saya ke sini sudah diberi banyak wejangan oleh Kiai Aziz apabila nanti Tuhan mengizinkan saya memegang pimpinan nasional, dan saya memahami sekali apa yang beliau sampaikan," jelas Jokowi kepada para wartawan.

Sebelumnya, Kiai Aziz menyatakan memberikan restunya atas pencalonan Jokowi sebagai Presiden RI. Usai bertemu Kiai Aziz, sekitar pukul 19.00 WIB, Jokowi dan rombongannya melanjutkan safari politiknya ke Ponpes Tebu Ireng untuk bertemu dengan Salahudin Wahid dan berziarah ke makam mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Kemudian safari Jokowi dilanjutkan ke Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Terakhir, Jokowi akan menggelar pertemuan dengan kader PDI P di kantor DPC Jombang.

Kedatangan Jokowi di Ponpes Pacul Gowang didampingi Wasekjen DPP PDI P, Ahmad Basarah, Ketua DPW PDI P Jatim, Sirmaji, Ketua DPP PKB, Marwan Dja'far, Ketua DPP Nasdem, Effendy Choirie, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, Wasekjen PKB, Fathan Subchi, serta dua anggota DPR RI Sadarestuwati dan Mindo Sianipar.

(mpr/mpr)