"Itu sama sekali tidak benar. Itu kan sudah dibantah sama serikat pekerja sendiri. Pak Prabowo sendiri kan sudah lama tidak aktif di situ. Dan persoalan itu sudah ada manajemen yang menangani, tidak benar itu. Sudah ada bantahannya," ujar Fadli saat dihubungi, Jumat (2/5/2014).
Dia mengatakan adanya isu pemberitaan ini hanya bentuk kampanye negatif yang menjatuhkan citra mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Fadli yakin isu negatif ini tidak menjatuhkan citra Prabowo maupun Gerindra di mata publik.
"Enggak ya. Kita masih optimistis dan enggak mau terganggu sama isu itu," katanya.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulis yang diperoleh dari Media Center Gerindra menyebut Ketua Serikat Pekerja PT Kertas Nusantara (SP PTKN) Indra Alam kaget dan geram adanya berita yang mengabarkan SP PTKN berencana turun ke jalan saat hari buruh kemarin.
Indra mengaku baru hari ini mengetahui ada anggotanya yang dikabarkan mengorganisir aksi unjuk rasa terhadap Prabowo.
Dia menjelskan dulu memang pernah ada perselisihan antara SP PTKN dengan manajemen PTKN perihal pembayaran gaji karyawan saat kondisi seperti sekarang ini (masa tidak produksi karena menunggu hutan tumbuh).
"Namun perselisihan itu sudah lama usai. Jika ada yang mengatakan akan ada aksi dan sebagainya, itu mungkin ditunggangi kepentingan politik tertentu," tegasnya.
(hat/brn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini