KBRI Praha Protes Tindakan Polisi Ceko pada WNI Saat Menggerebek Masjid

KBRI Praha Protes Tindakan Polisi Ceko pada WNI Saat Menggerebek Masjid

- detikNews
Jumat, 02 Mei 2014 06:15 WIB
Polisi Ceko saat menggerebek di Islamic Foundation, Jumat lalu (Foto: cezkenoviny.cz)
Jakarta - KBRI Praha, Ceko memprotes keras tindakan kepolisian saat menggerebek sebuah masjid. Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Jumat (25/4) itu sejumlah diplomat dan WNI sempat tertahan tak boleh keluar dari masjid.

"Pada 28 April 2014, Duta Besar RI Praha menyampaikan protes keras pihak Indonesia kepada wakil Kementerian Luar Negeri Republik Ceko yang menerimanya, dan meminta penjelasan resmi Pemerintah Ceko atas peristiwa 25 April 2014," kata Sekretaris III Penerangan dan Juru Bicara KBRI Praha, Fitri Riduan dalam siaran pers, Jumat (2/5/2014).

Menurut Fitri, penggerebekan oleh satuan khusus polisi Ceko (Organized Crime Detection Unit – UUOZ) dilakukan di dua tempat ibadah saat umat muslim Praha sedang memulai salat Jumat (terletak di Centrum dan Cerny Most). Menurut informasi resmi Kepolisian Ceko, penggerebekan didasarkan pada kecurigaan adanya publikasi dan penyebaran buku yang mengandung rasisme, anti-semit, xenophobia, dan kekerasan terhadap ras inferior.

"Sembilan dari sepuluh orang WNI yang sedang berada di dalam tempat ibadah di centrum adalah para staff KBRI Praha dan keluarganya: lima di antaranya memiliki status diplomatik, dan seorang mahasiswa," jelas Fitri.

Fitri melanjtukan, mereka yang memiliki status diplomatik, termasuk seorang diplomat KBRI Praha, setelah menunjukkan kartu identitas diplomatik dilepaskan, sesudah satu setengah jam di dalam, bersama satu staf KBRI.

"Pada sekitar jam 16.00 waktu setempat, seluruh WNI dilepaskan, sesudah KBRI Praha terus menerus melakukan negosiasi dengan polisi di lapangan dan minta bantuan Kementerian Luar Negeri Ceko, Kepala Polisi bagian Perlindungan Kedutaan Asing dan Kepala Polisi bagian Penanganan Orang Asing. Tidak ada WNI yang ditahan dan diinterogasi oleh pihak kepolisian Ceko," urai Fitri.

"KBRI Praha terus berkoordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Jakarta," tambahnya.


(rvk/ndr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads