Dalam video conference ini, Kemendikbud mengambil sampel enam provinsi yang dianggap mewakili wilayah lainnya berdasarkan geografis yang berbeda-beda. Wilayah tersebut adalah Provinsi Jambi, Papua, NTB, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Mendikbud M Nuh lantas membuka video conference ini dengan bertanya pada Provinsi Jambi.
"Provinsi Jambi, bagaimana sudah siap laporannya," tanya Nuh di Situation Room Gedung A lantai 2, Kemendikbud, Jakarta, Kamis (1/5/2014).
Salah satu perwakilan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) LPMP Provinsi Jambi menyatakan kesiapannya dalam pelaksanaan UN SMP 2014. Dia mengatakan kalau seluruh soal telah sampai dan tinggal distribusikan ke tingkat rayon.
"Lalu jarak jauh, kira-kira berapa hari soal dapat terdistribusikan," tanya Nuh lagi.
"Terjauh di Kabupten Kerinci Pak, kurang lebih membutuhkan 12 jam, Insya Allah hari minggu sampai," jawab petugas LPMP.
Nuh berpesan untuk pengawas agar menjalakan fungsinya sesuai SOP yang berlaku. Nuh Tak lupa menginggatkan untuk melarang para siswa membawa alat komunikasi saat ujian.
"Mohon bantuannya untuk dingatkan kembali kepada para pengawas," ujarnya.
Provinsi Jambi selesai, percakapan lantas berlanjut kepada LPMP Provinsi Papua. Tahun ini LPMP dari Provinsi Papua juga menyatakan kesiapaannya. Perlu diketahui UN tahun lalu, di Papua sempat terjadi keterlambatan soal.
"Kami dari Papua melaporkan pendistribusian soal sudah siap tinggal pelaksanaan nasakah UN," kata salah satu petugas LPMP.
Senada dengan dua provinsi lain, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) juga menyatakan kesiapannya untuk UN SMP 2014.
M Nuh menyatakan memang provinsi seperti Papua dan Sulawesi Tenggara secara geografis sulit dijangkau. Namun, seratus persen persiapan telah selesai dan siap melaksanakan UN SMP.
Pengambilan sampel ini dilakukan untuk menghemat waktu. Dengan dinyatakannya lima provinsi siap maka diyakini provinsi yang lainnya akan siap pula.
"Saya kira provinsi lain pasti juga sudah siap, karena goegrafis dan tingkat kesulitan sama," jelas Nuh.
Sementara itu untuk Provinsi Kalimantan Selatan masih butuh waktu untuk persiapan UN. Sebab soal yang harusnya sudah sampai beberapa hari lalu ternyata hingga kini masih dalam perjalanan. Namun, dipastikan saat UN berlangsung soal sudah siap di lokasi ujian.
(edo/slm)