Kenapa Hary Tanoe jadi kambing hitam kegagalan Hanura? Ternyata elite Hanura kontra HT seperti Ketua DPP Yuddy Chrisnandi dan Ketua DPP Fuad Bawazier punya segundang alasan untuk mendesak HT mundur. Dari mulai janji mendongkrak Hanura yang tidak terealisasi sampai soal duit saksi.
Manuver ini tergolong sangat berani mengingat HT selain menjabat Ketua Bapilu juga masih Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura. Meskipun predikat sebagai cawapres Wiranto hampir pasti hilang.
Berikut alasan elite Hanura mendesak HT mundur:
|
Hanura Jadi Juru Kunci
|
"Gara-garanya kan banyak. Pertama Hanura dulu juru kunci kembali ke juru kunci. Janji dia waktu itu macam-macam, perolehan suaranya tinggi dan lainnya. Ternyata hasilnya berbeda sementara dia sudah mendapatkan semuanya," kata Fuad dalam siaran pers, Rabu (30/4/2014).
Hary Tanoe memang mendapatkan banyak posisi di Hanura. Begitu masuk Hary langsung menjabat Ketua Dewan Pertimbangan, tak lama setelah ditetapkan jadi cawapres Wiranto, HT juga langsung menempati posisi Ketua Bapilu Hanura.
Hanura Jadi Juru Kunci
|
"Gara-garanya kan banyak. Pertama Hanura dulu juru kunci kembali ke juru kunci. Janji dia waktu itu macam-macam, perolehan suaranya tinggi dan lainnya. Ternyata hasilnya berbeda sementara dia sudah mendapatkan semuanya," kata Fuad dalam siaran pers, Rabu (30/4/2014).
Hary Tanoe memang mendapatkan banyak posisi di Hanura. Begitu masuk Hary langsung menjabat Ketua Dewan Pertimbangan, tak lama setelah ditetapkan jadi cawapres Wiranto, HT juga langsung menempati posisi Ketua Bapilu Hanura.
Polemik Uang Saksi
|
"Karena uang saksi tidak turun, itu kan puncak kemarahan. Jadi ada caleg yang nggak berani pulang, terpaksa mengganti uang saksi dan sebagainya," kata Fuad.
Persoalan menghadapi Pileg juga terlambat. HT sebagai Ketua Bapilu tidak menjalankan tugas dengan baik.
"Pemilihan hari Rabu, pemberitahuan baru Senin dan nggak ada uang saksinya. Ini bikin mereka kecewa dan menyebabkan turunnya suara Hanura, ini betul-betul klimaks," katanya.
Polemik Uang Saksi
|
"Karena uang saksi tidak turun, itu kan puncak kemarahan. Jadi ada caleg yang nggak berani pulang, terpaksa mengganti uang saksi dan sebagainya," kata Fuad.
Persoalan menghadapi Pileg juga terlambat. HT sebagai Ketua Bapilu tidak menjalankan tugas dengan baik.
"Pemilihan hari Rabu, pemberitahuan baru Senin dan nggak ada uang saksinya. Ini bikin mereka kecewa dan menyebabkan turunnya suara Hanura, ini betul-betul klimaks," katanya.
Biaya Caleg di Dapil
|
"Janji dapil-dapil akan mendapatkan bantuan nggak dapat, caleg nggak dapat bantuan. Jadi itu sudah pucak banget, iklan juga di media sendiri. Apalagi caleg banyak yang jadi orang Perindo," ungkap Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier.
Biaya Caleg di Dapil
|
"Janji dapil-dapil akan mendapatkan bantuan nggak dapat, caleg nggak dapat bantuan. Jadi itu sudah pucak banget, iklan juga di media sendiri. Apalagi caleg banyak yang jadi orang Perindo," ungkap Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier.
Kepemimpinan di Badan Pemenangan Pemilu Gagal
|
"Pengalaman orang-orang yang di ketuai langsung oleh HT yang ditempatkannya di Bapilu sangat minim,"Β Tegas Yuddy.
Yuddy menilai sebagai pertanggujawaban kegagalan tersebut, HT sebaiknya hengkang dari Partai Hanura. "HT dianggap penyebab kegagalan Hanura menjadi partai papan atas yang diramalkan sebelumnya. Banyak kader - kader yang menginginkan HT mundur dari Hanura sebagai bentuk pertanggungjawabannya," tukas Yuddy.
Kepemimpinan di Badan Pemenangan Pemilu Gagal
|
"Pengalaman orang-orang yang di ketuai langsung oleh HT yang ditempatkannya di Bapilu sangat minim,"Β Tegas Yuddy.
Yuddy menilai sebagai pertanggujawaban kegagalan tersebut, HT sebaiknya hengkang dari Partai Hanura. "HT dianggap penyebab kegagalan Hanura menjadi partai papan atas yang diramalkan sebelumnya. Banyak kader - kader yang menginginkan HT mundur dari Hanura sebagai bentuk pertanggungjawabannya," tukas Yuddy.
Hanya Iklan di Media Sendiri
|
"Kontribusi HT yang dirasakan langsung oleh Hanura adalah iklan TV di group MNC-nya dan billboard. Namun kontribusi ini dinilai tidak ada hasilnya. Iklan tersebut tidak cukup mampu mengangkat Hanura. Hanura harus puas menempati ranking ke 10 pada Pileg ini," ujar Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi.
Hanya Iklan di Media Sendiri
|
"Kontribusi HT yang dirasakan langsung oleh Hanura adalah iklan TV di group MNC-nya dan billboard. Namun kontribusi ini dinilai tidak ada hasilnya. Iklan tersebut tidak cukup mampu mengangkat Hanura. Hanura harus puas menempati ranking ke 10 pada Pileg ini," ujar Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi.
Halaman 2 dari 12