.webp)
"Banyak dasarnya (dukungan ke Prabowo). Selain dasar rasional, ada dukungan misalnya dari para kiyai, pimpinan ponpes, tokoh masyarakat. Dasar faktual seperti itu," kata Suryadharma usai bertemu dengan Ketum PBNU di gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014).
Termasuk kiyai sepuh kharismatik Maimun Zubair yang menjadi pemersatu konflik internal PPP beberapa saat lalu, menurutnya juga mendukung pencapresan Prabowo. Suryadharma justru mempertanyakan pihak yang tak mendukung, karena selama ini dirinya merasa tak mendapat komplain atas dukungan yang diberikannya ke Prabowo.
"Tak ada satupun SMS masuk ke saya mengecam pertemuan dengan Pak Prabowo. Bahkan isinya memberikan apresiasi untuk itu," ujar Suryadharma.
Namun ia mengakui, dukungan yang diberikannya tersebut belum resmi. Dukungan partai secara resmi akan diputuskan melalui forum rapimnas.
"Formalitas dukungan tetap memerlukan forum yang memiliki kompetensi mengambil keputusan, forum itu rapimnas. Tetapi selama ini disalahtafsirkan bahwa pertemuan saya dengan Pak Prabowo adalah koalisi resmi. Belum," ujarnya.
Pihaknya berencana mengundang seluruh DPW PPP ke Jakarta pada 2 Mei mendatang untuk membahas arah koalisi tersebut. Ia berharap, DPW juga akan mendukung Prabowo.
"Saya berharap respon DPW sama," katanya.
Sementara itu, ia enggan menjelaskan hasil pertemuannya dengan Prabowo di Lanud Halim Perdanakusumah malam tadi. Ia bahkan menyanggah adanya pertemuan tersebut.
"Nggak ada pertemuan. Terakhir ketemu Pak Prabowo waktu kita bersama-sama ke kediaman kiai Maimun Zubair, sudah lama," tutup Suryadharma.
(kff/trq)
