Kekerasan Seks, Polisi: Tak Tertutup Kemungkinan Guru dan Staf JIS Terlibat

Jakarta - Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus kekerasan seksual di TK Jakarta International School (JIS). Selain 5 tersangka yang merupakan petugas cleaning service, penyidik saat ini tengah membidik dugaan keterlibatan guru dan staf di TK JIS.

"Tidak menutup kemungkinan selain pihak outsourcing, juga ada guru atau staf jadi pelaku. Ini masih kita akan dalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Rikwanto mengatakan, dugaan tersebut akan didalami penyidik, manakala polisi mendapat laporan korban lain. Selain itu, penyidik juga akan mendalami keterangan korban soal adanya pelaku berambut pirang yang terlibat dalam kekerasan seksual tersebut.

"Iya itu juga masih akan kita dalami. Itu kan keterangan korban, perlu kita dalami lagi," imbuh Rikwanto.

Sejauh ini polisi telah memeriksa 9 saksi. Tiga orang dari pihak JIS yakni Kepala Sekolah Timothy Carr, wali kelas Mr Murphy dan guru bernama Lusi, telah diperiksa penyidik Sabtu pekan lalu.

Pemeriksaan ketiganya sedianya dilakukan pada pekan ini. Tetapi pihak JIS berinisiatif diperiksa Sabtu pekan lalu karena banyak urusan. "Dan mereka juga untuk menghindari wartawan," pungkasnya.

(mei/mad)