Mabes Polri Ikut Turun Tangani Kasus Kejahatan Seksual di JIS

Jakarta - Bareskrim Polri tidak ingin tinggal diam dalam mengusut kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS). Satu unit satuan di Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) diturunkan guna menuntaskan kasus yang menjadi sorotan khalayak banyak saat ini.

"Sejak pertama JIS menjadi bahan penyelidik dan penyidik di Polda Metro Jaya, satu unit dari Dit Tipidum sudah insert di sana, artinya kami tidak berdiam diri," ujar Kabareskrim Polri Komjen Suhardi Alius, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta (30/4/2014).

Penanganan kasus yang menjadi sorotan publik nasional dan internasional ini, Polri tidak ingin bergerak atas dasar opini. Menurutnya, pihaknya bergerak berdasarkan fakta di lapangan.

"Kalau kita gegabah pembuktiannya sulit nanti," ujar dia.

Selain Bareskrim, turut pula kepolisian Australia dan FBI dalam kasus ini. Namun, kedua instansi ini tidak terlibat dalam penyelidikan, karena itu masih kewenangan Polri.

"Mereka mencari kemungkinan korban-korban dari warga mereka. Mereka kita minta bicara dengan warga-warga mereka," ujar Wadir Tipidum Kombes Tony Hermanto di tempat sama.

Menurut Tony, pihaknya ingin terus mengembangkan kasus ini dan tidak berhenti pada enam tersangka yang sudah ditetapkan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

"Proses ini memang membutuhkan keterangan dari orangtua ataupun korban sendiri, agar kasus bisa berkembang lebih jauh lagi, baik dari jumlah tersangka atau pun dari korban," terang Tony.

(ahy/ndr)