Polisi setempat mengatakan, tukang ledeng berusia 27 tahun itu akan dihadirkan pada persidangan di Pengadilan Brisbane pada 6 Juni 2014. Demikian dilansir AFP, Selasa (29/4/2014).
Saat pesawat mengudara Matt menggedor pintu kokpit. Dia mengira itu adalah pintu toilet. Pilot panik dan mengirimkan kode 7500 sebagai tanda 'hijack'. ATC Ngurah Rai menerima sinyal tersebut dan menghubungi pihak keamanan setempat.
Pesawat diminta mendarat di apron dan ditahan tidak bisa parkir di tempat yang seharusnya. Petugas dari TNI dan polisi bersenjata langsung melakukan pemeriksaan dan diketahui ternyata insiden ini bukanlah pembajakan tetapi hanya salah paham.
"Ini hanya salah paham. Saya panik dan hanya ingin menggunakan toilet. Saya membuat kesalahan dengan menggedor pintu yang ternyata pintu kokpit," kata Matt di kantor polisi di Denpasar. Saat insiden itu terjadi Matt dalam kondisi teler karena mengkonsumsi obat-obatan oplosan yaitu 4 butir Panadol, 2 butir Voltaren, dan Coca-cola 2 kaleng.
Usai diperiksa Matt kemudian dipulangkan kembali ke negaranya dengan pesawat Virgin Australia pada Senin (28/4) petang. Pada Selasa pagi dia telah tiba di Australia. Matt mengaku datang ke Indonesia untuk bertemu istrinya yang hilang kontak beberapa minggu sebelumnya.
(slm/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini