"Sudah, sudah ada yang kontak saya. level middle. Insya Allah satu dua hari ini. Kepastiannya ceritanya ini kan mau besanan, ya kita belum tentukan hari H dan jamnya saja," ujar Muzani saat ditemui di Founding Fathers House, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Senin (28/4/2014).
Dia menegaskan meski sudah dekat dengan PKS, bukan berarti Gerindra bakal langsung mengambil jatah calon wakil presiden dari partai islam tersebut.
Menurutnya, Gerindra masih terus membicarakan persoalan ini dengan partai yang mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Dalam hal ini, dia menyebutkan kalau dua syarat yang diajukan Gerindra untuk bakal cawapres Prabowo adalah bisa memenangkan suara di Pemilu Presiden dan mendukung kebijakan Prabowo sebagai presiden kalau terpilih nanti.
"Cawapres itu bisa memenangkan Pilpres, dan kedua kerjasama dengan presiden nanti. Ya memang gak bisa diprediksi semuanya. Tapi, belum lah itu," ujarnya.
Sebelumnya, dalam hasil rapat Majelis Syuro ke-12 di kantor DPP PKS, Ahad (27/4/2014) kemarin, memutuskan PKS akan fokus menjalin komunikasi dengan Gerindra. Hal ini disebabkan Gerindra dinilai paling serius untuk penjajakan koalisi dengan PKS.
Adapun PKS juga membentuk anggota tim komunikasi untuk Gerindra yaitu Yang dipimpin Sekjen Taufik Ridho, serta beberapa petinggi partai sebagai anggota yaitu Al Muzamim Yusuf, Mohammad Saohibul Iman, Hidayat Nur Wahid.
(hat/erd)