"Nggak ada itu anak tiri, Golkar kan tidak pernah menikah," kata Idrus setengah berkelakar di sela rekapitulasi nasional di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Senin (28/4/2014).
Menurut Idrus, DPP tidak membedakan antara DPD ataupun ormas dan sayap partai, semuanya akan dilibatkan jika membahas agenda-agenda penting partai.
"Semua terlibat sesuai mekanisme yang ada, semuanya sama," ujarnya.
Begitu juga dalam Rapimnas nanti. Idrus menjamin kedudukan ormas dan DPD I dan II sama dalam Rapimnas untuk agenda evaluasi pileg dan penentuan cawapres Ical.
"Semua punya suara berdasarkan AD ART yang mengatur," ucapnya.
Sebelumnya, ormas dan organisasi sayap Golkar berkumpul membahas penyelamatan Golkar kemarin malam. Selain kecewa dengan hasil Pileg 2014, mereka protes Ketum Golkar Aburizal Bakrie terlalu mengutamakan DPD I Golkar.
"Setiap pengambilan keputusan orientasinya DPD I. DPD II dibiarin, ormas dibiarin," kata Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai saat dihubungi, Senin (28/4/2014).
"Golkar itu stakeholdernya 530 orang. DPD I itu cuma 33 institusi, yang kadang-kadang mereka tidak memahami persoalan di bawah. Inilah kesedihan kita," imbuhnya.
(iqb/trq)