Menurut Rustam, pimpinan LBB Ganesha, terakhir korban berkomunikasi dengan office boy bernama Hasrul, sekitar pukul 21.00 Wita, Minggu malam (27/4). Hasrul pamit karena dipanggil atasannya untuk berjaga di kantor Ganesha cabang lainnya yang tidak jauh di kantornya, di jalan Bontolempangan.
Intan yang tinggal di kantornya ini dikenal supel dan bersahabat dengan sesama rekan kerjanya. Rekan-rekannya di kantornya kaget saat mengetahui Intan telah meninggal dunia.
"Kami mendapat laporan sekitar pukul 11.00 wita terkait adanya penemuan mayat. Saat ke TKP kondisinya listrik padam, kami temukan obat-obatan di kamar korban. Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Kapolsek Ujung Pandang Kompol Trihanto pada detikcom.
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, bersama beberapa barang bukti di kamar korban berupa snack, obat-obatan dan tas korban. Sementara itu, penyidik Polsek Ujungpandang juga memeriksa 5 rekan korban.
(mna/try)