Kios Sepatu di Pasar Rumput Terbakar, Barang Dagangan Ludes

Kios Sepatu di Pasar Rumput Terbakar, Barang Dagangan Ludes

- detikNews
Senin, 28 Apr 2014 10:55 WIB
Kios di Pasar Rumput Terbakar (foto: Iskandar/detikcom)
Jakarta - Sebuah kios sepatu yang berada di Pasar Rumput terbakar pagi tadi. Seluruh barang dagangan yang ada di kios itu pun ludes terbakar.

Kios sepatu itu berada di lantai dua blok B1 Pasar Rumput, Jl Sultan Agung, Manggarai, Jaksel. Seluruh bagian kios hangus terbakar.

Garis polisi sudah dipasang di kios sepatu yang kini terlihat hitam pada seluruh bagiannya itu. Sisa-sisa sepatu yang terbakar juga masih terlihat berserakan di kios berukuran 3x3 meter itu.

Kebakaran itu diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Namun, sang pemilik kios tak yakin jika korsleting menjadi penyebab kiosnya terbakar.

"Kalau penyebabnya memang saya sendiri nggak tahu, tapi kalau korsleting kok sepertinya nggak mungkin. Soalnya ini listriknya saja saya ngambil dari kios sebelah, narik stop kontak," ujar pemilik kios, Reno, saat ditemui detikcom di Pasar Rumput, Senin (28/4/2014).

Kebakaran itu terjadi sejak pukul 05.00 WIB. Tak lama berselang, api bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Akibat dari kebakaran itu, seluruh dagangan Reno habis terbakar. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 50 juta.

Meski membakar habis kios milik Reno, api tak menjalar ke kios lainnya. Kios yang berada di sebelah kios sepatu milik Reno selamat.

Sementara, hingga pukul 10.30 WIB beberapa kios yang berada di blok B1 Pasar Rumput terlihat belum buka. Padahal, menurut para pedagang, biasanya kios di blok B1 Pasar Rumput sudah buka sejak pukul 09.00 WIB.

Pasar Rumput sempat menjadi berita pada tahun 2012 saat pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta bermaksud meremajakannya. Pasar Rumput akan disulap menjadi rumah susun setinggi 24 lantai dengan jumlah unit 5.000-an. Sedangkan bagian bawah pasar tetap menjadi pusat perdagangan.

(kha/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads