Menerima sinyal hijack, ATC Bandara Ngurah Rai langsung berkoordinasi dengan instansi terkait. Polri dan TNI AU disiagakan di Ngurah Rai menjelang pesawat mendarat. Prosedur penanganan bak pembajakan pesawat dilakukan. Setelah dicek, baru diketahui bahwa pesawat yang berangkat dari Brisbane ke Denpasar itu tidak dibajak, melainkan dibuat kisruh oleh Matt yang menggedor-gedor pintu kokpit.
Matt diamankan TNI AU dan polisi dalam kondisi teler. Ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah sehat, ia baru menjalani pemeriksaan oleh tim investigasi PPNS Ditjen Perhubungan Udara dan akan pulang ke Australia untuk diproses hukum.
Di bawah ini adalah tahap-tahap sebelum akhirnya bule yang ke Denpasar untuk menjenguk istrinya yang berasal dari Indonesia tersebut memilih pulang:
Foto: Lanud Ngurah Rai
|
1. Bebas Alkohol dan Narkoba, Teler karena Obat
|
Dalam pemeriksaan, Matt mengaku mengkonsumsi obat-obatan plus minuman bersoda yaitu empat butir Panadol, 2 butir Voltaren dan Coca-Cola. Ia tertidur dan kaget saat dibangunkan pramuguri menjelang pesawat mendarat di Ngurah Rai. Ia bergegas menuju pintu kokpit, lalu menggedornya. Karena teler berat, rupanya ia mengira pintu kokpit sebagai toilet.
1. Bebas Alkohol dan Narkoba, Teler karena Obat
|
Dalam pemeriksaan, Matt mengaku mengkonsumsi obat-obatan plus minuman bersoda yaitu empat butir Panadol, 2 butir Voltaren dan Coca-Cola. Ia tertidur dan kaget saat dibangunkan pramuguri menjelang pesawat mendarat di Ngurah Rai. Ia bergegas menuju pintu kokpit, lalu menggedornya. Karena teler berat, rupanya ia mengira pintu kokpit sebagai toilet.
2. Sempat akan Dijerat UU Penerbangan
|
2. Sempat akan Dijerat UU Penerbangan
|
3. Tidak Dideportasi, Memilih Pulang
|
"Selama di Indonesia, saya sudah diperlakukan dengan baik dan dengan kesadaran diri saya memilih untuk kembali ke Australia," ujar Matt dalam bahasa Inggris sambil membawa secarik kertas.
Matt dijadwalkan pulang ke Australia siang ini. Berkas-berkas penyelidikan di kepolisian dan Ditjen Perhubungan akan diberikan ke pihak berwenang Australia sebagai bahan penanganan kasus tersebut.
3. Tidak Dideportasi, Memilih Pulang
|
"Selama di Indonesia, saya sudah diperlakukan dengan baik dan dengan kesadaran diri saya memilih untuk kembali ke Australia," ujar Matt dalam bahasa Inggris sambil membawa secarik kertas.
Matt dijadwalkan pulang ke Australia siang ini. Berkas-berkas penyelidikan di kepolisian dan Ditjen Perhubungan akan diberikan ke pihak berwenang Australia sebagai bahan penanganan kasus tersebut.
Halaman 2 dari 8
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini