Adu Pendapat Seputar Pilpres 5 Hal Unik dari Pertemuan Jokowi-Akbar

Jakarta - Capres Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo kian gencar melakukan manuver politik. Meski sudah mengantongi NasDem sebagai mitra koalisi, bukan berarti dirinya tidak berupaya mencari dukungan lebih banyak lagi.

Pada Minggu (27/4) sore, Jokowi tidak ingin dibuntuti media. Dia berujar akan ada satu partai politik lagi yang merapat untuk koalisi. Namun, nyatanya sampai saat ini dia mengaku belum tercapai kesepakatan dengan parpol yang dimaksud.

Secara mengejutkan, rupanya mobil Toyota Kijang Innova berwarna putih dengan nopol B 1567 PRA yang digunakan Jokowi terparkir di garasi rumah Akbar Tandjung. Apakah ini dalam rangka upaya mantan Walikota Surakarta itu 'merayu' sang Ketua Dewan Pertimbangan Golkar?

Berikut 5 hal unik di balik pertemuan Jokowi-Akbar:

1. Mendadak

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung pada Minggu (27/4) malam menerima tamu spesial. Yang sowan ke rumahnya adalah capres PDIP Joko Widodo.

Pertemuannya kali ini digelar secara mendadak. Baru sore hari Akbar dikabari perihal kedatangan Jokowi.

Sontak ia pun langsung membatalkan acara kondangan. Akbar menuturkan kunjungan itu semacam kunjungan balasan Jokowi. Akbar mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Jokowi sejak Jokowi masih jadi Wali Kota Solo.

"Waktu sudah jadi gubernur ya kemudian saya cari waktu yang tepat silaturahim. Kira-kira tiga bulan lalu mengadakan pertemuan, saya ucapkan selamat pada beliau sebagai gubernur dan menyampaikan beberapa program beliau yang sudah berjalan baik dan menjadi aspirasi masyarakat," kata Akbar usai menjamu Jokowi sembari tersenyum.

1. Mendadak

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung pada Minggu (27/4) malam menerima tamu spesial. Yang sowan ke rumahnya adalah capres PDIP Joko Widodo.

Pertemuannya kali ini digelar secara mendadak. Baru sore hari Akbar dikabari perihal kedatangan Jokowi.

Sontak ia pun langsung membatalkan acara kondangan. Akbar menuturkan kunjungan itu semacam kunjungan balasan Jokowi. Akbar mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Jokowi sejak Jokowi masih jadi Wali Kota Solo.

"Waktu sudah jadi gubernur ya kemudian saya cari waktu yang tepat silaturahim. Kira-kira tiga bulan lalu mengadakan pertemuan, saya ucapkan selamat pada beliau sebagai gubernur dan menyampaikan beberapa program beliau yang sudah berjalan baik dan menjadi aspirasi masyarakat," kata Akbar usai menjamu Jokowi sembari tersenyum.

2. Makan Mie

Gubernur DKI Jokowi melakukan kunjungan ke rumah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung untuk makan malam bersama. Sebuah foto dari salah seorang kerabat Akbar menunjukkan suasana makan malam tersebut.

Dari foto tersebut tampak sosok Akbar yang mengenakan batik putih-hijaunya duduk di ujung sebuah meja makan panjang yang cukup besar. Kemudian di sisi kirinya, duduklah Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang.

Di samping Jokowi ada Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto. Sementara itu di depan Jokowi adalah anggota dewan pertimbangan Golkar Mahadi Sinambela, yang juga orang dekat Akbar.

Keempatnya terlihat membuka bungkusan dari kotak kardus kecil berwarna kuning dan putih itu diduga berisi mie. "Agendanya makan malam, makan bakmie," ujar Jokowi disusul tawanya dari dalam mobil sesaat sebelum kembali ke rumah dinasnya.

2. Makan Mie

Gubernur DKI Jokowi melakukan kunjungan ke rumah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung untuk makan malam bersama. Sebuah foto dari salah seorang kerabat Akbar menunjukkan suasana makan malam tersebut.

Dari foto tersebut tampak sosok Akbar yang mengenakan batik putih-hijaunya duduk di ujung sebuah meja makan panjang yang cukup besar. Kemudian di sisi kirinya, duduklah Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang.

Di samping Jokowi ada Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto. Sementara itu di depan Jokowi adalah anggota dewan pertimbangan Golkar Mahadi Sinambela, yang juga orang dekat Akbar.

Keempatnya terlihat membuka bungkusan dari kotak kardus kecil berwarna kuning dan putih itu diduga berisi mie. "Agendanya makan malam, makan bakmie," ujar Jokowi disusul tawanya dari dalam mobil sesaat sebelum kembali ke rumah dinasnya.

3. Bahas Cawapres

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto yang ikut mendampingi Jokowi dalam kunjungannya makan malam bersama Akbar Tanjung mengatakan, percakapan terkait cawapres juga sempat bergulir saat kedua tokoh itu menyantap bakmie. Jokowi juga tak secara langsung meminta dukungan ke Akbar Tandjung terkait Pilpres 2014.

"Tentu saja ini kaitannya juga dengan kerjasama, termasuk siapa yang akan menjadi cawapres Jokowi juga dibahas. Itu yang membahas antara Akbar Tandjung dengan Pak Jokowi sendiri," ucap Hasto di depan kediaman Akbar, Jl Purnawarman, Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (27/4) malam.

3. Bahas Cawapres

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto yang ikut mendampingi Jokowi dalam kunjungannya makan malam bersama Akbar Tanjung mengatakan, percakapan terkait cawapres juga sempat bergulir saat kedua tokoh itu menyantap bakmie. Jokowi juga tak secara langsung meminta dukungan ke Akbar Tandjung terkait Pilpres 2014.

"Tentu saja ini kaitannya juga dengan kerjasama, termasuk siapa yang akan menjadi cawapres Jokowi juga dibahas. Itu yang membahas antara Akbar Tandjung dengan Pak Jokowi sendiri," ucap Hasto di depan kediaman Akbar, Jl Purnawarman, Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (27/4) malam.

4. Minta Masukan Kebangsaan

Usai kunjungan Jokowi, Akbar menuturkan tak ada pembicaraan politik secara eksplisit dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit ini. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto mengungkapkan, percakapan yang terjadi adalah seputar kebangsaan ke depan, lalu Jokowi juga mendapatkan masukkan menghadapi masa kritis.

"Nah kira-kira kedatangan beliau hari ini dalam semangat itulah. Untuk membangun silaturahim dengan saya sebagai mana saya pernah datang ke kediaman beliau dan beliau datang ke tempat saya," kata Akbar.

Akbar lantas memuji kinerja Jokowi memimpin Jakarta. Salah satunya program penataan waduk dan lainnya.

4. Minta Masukan Kebangsaan

Usai kunjungan Jokowi, Akbar menuturkan tak ada pembicaraan politik secara eksplisit dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit ini. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto mengungkapkan, percakapan yang terjadi adalah seputar kebangsaan ke depan, lalu Jokowi juga mendapatkan masukkan menghadapi masa kritis.

"Nah kira-kira kedatangan beliau hari ini dalam semangat itulah. Untuk membangun silaturahim dengan saya sebagai mana saya pernah datang ke kediaman beliau dan beliau datang ke tempat saya," kata Akbar.

Akbar lantas memuji kinerja Jokowi memimpin Jakarta. Salah satunya program penataan waduk dan lainnya.

5. Janji Bertemu Lagi

Setelah pertemuan yang berlangsung cukup lama di kediaman Akbar Tandjung, yakni sekitar 90 menit, Jokowi sempat menyampaikan pesan terselubung. Ya, mantan Walikota Surakarta itu menjanjikan akan balik mengunjungi Akbar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan Jokowi menyantap makanannya bersama Akbar Tandjung dan isteri. Namun belum diketahui tujuan dari manuver 'makan malam' ini untuk koalisi atau bukan.

5. Janji Bertemu Lagi

Setelah pertemuan yang berlangsung cukup lama di kediaman Akbar Tandjung, yakni sekitar 90 menit, Jokowi sempat menyampaikan pesan terselubung. Ya, mantan Walikota Surakarta itu menjanjikan akan balik mengunjungi Akbar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan Jokowi menyantap makanannya bersama Akbar Tandjung dan isteri. Namun belum diketahui tujuan dari manuver 'makan malam' ini untuk koalisi atau bukan.